Setelah sempat disuspensi (penghentian perdagangan sementara), PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya membuka suspensi PT Jakarta International Hotels and Development Tbk (JIHD). Pembukaan suspensi itu dilakukan pada pasar reguler dan tunai mulai sesi perdagangan saham kemarin. Saham JIHD melemah 2,77% ke level Rp1.750 per saham.

Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (10/4). Sebelumnya, BEI melakukan suspensi saham PT Jakarta International Hotels and Development Tbk pada perdagangan saham Selasa (9/4).

Suspensi dilakukan seiring peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham JIHD sebesar Rp1.020 atau 130,77% dari harga penutupan Rp780 pada 19 Maret 2013 menjadi Rp1.800 pada 8 April 2013. Suspensi itu, menurut BEI dilakukan dalam rangka cooling down.

Secara bersamaan, BEI juga membuka suspensi perdagangan saham PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) pada 10 April 2013. Sebelumnya BEI menghentikan sementara perdagangan saham ITMA pada 3 Januari 2013 lalu.

Suspensi itu dilakukan seiring peningkatan harga kumulatif yang signifikan saham ITMA sebesar Rp1.250 atau 201,61% dari harga penutupan Rp620 pada 6 Desember 2012 lalu menjadi Rp1.870 pada 2 Januari 2013. Oleh karena itu, BEI melakukan penghentian sementara perdagangan saham ITMA sejak 3 Januari 2013. (bani)