Pemerintah Lelang Sukuk Rp1,5 T

NERACA

Jakarta - Pemerintah akan melakukan lelang penjualan sukuk atau surat berharga syariah negara (SBSN) dengan jumlah indikatif Rp1,5 triliun untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan APBN 2013. Keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, Rabu, menyebutkan terdapat lima seri SBSN yang akan dilelang.

Lima seri itu terdiri dari seri SPN-S03102013 (penerbitan baru) dan empat SBSN berbasis proyek yaitu seri PBS001 (penjualan kembali), PBS003 (penjualan kembali), PBS004 (penjualan kembali) dan seri PBS005 (penerbitan baru).

Seri SPN-S03102013 akan jatuh tempo 3 Oktober 2013 dengan imbalan secara diskonto dan aset acuan barang milik negara (BMN) berupa tanah dan bangunan. PBS001 akan jatuh tempo tanggal 15 Februari 2018 dengan imbalan 4,45%. PBS003 akan jatuh tempo 15 Januari 2027 dengan imbalan 6%. 

PBS004 akan jatuh tempo 15 Februari 2037 dengan imbalan 6,1%. Sementara PBS005 akan jatuh tempo 15 Maret 2020. Aset acuan untuk SBSN seri PBS tersebut berupa proyek atau kegiatan dalam APBN tahun 2013. Lelang SBSN tersebut akan dilaksnakan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai agen lelang SBSN.

Lelang bersifat terbuka menggunakan metode harga beragam. Pada prinsipnya semua pihak, investor indivdu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian, namun dalam pelaksanaannya harus melalui peserta lelang yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan.  [ardi]

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…