Sinde Berangkatkan 600 UKM ke Thailand

NERACA

Jakarta - PT Sinde Budi Sentosa (SBS) memberangkatkan 600 Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dari seluruh Indonesia untuk belajar tentang pemasaran dan pengiriman barang ke Thailand. Menurut Wakil Direktur Utama SBS, Jony Yuwono, UKM yang diberangkatkan tersebut merupakan mitra dagang perseroan, di mana pada umumnya mereka pemiliki kios dan distributor SBS di daerah.

\"600 UKM yang diberangkatkan ini semua pemiliki kios yang juga menjual produk SBS di daerah,\" terang Jony di Jakarta, Jumat (22/3), pekan lalu. Dia mengatakan, dipilihnya Negeri Gajah Putih tersebut sebagai tempat belajar para UKM lantaran pasar tradisional Thailand sangat mirip dengan Indonesia. Berdasarkan data survey Nielsen, jumlah pasar retail tradisional di Thailand saat ini mencapai 95%.

Selain itu, populasi dan struktur pasar retailnya mayoritas dikuasai oleh pasar tradisional. Sementara tujuan dari pemberangkatan UKM ini agar para UKM di Tanah Air akan lebih siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015 mendatang. “Kita berharap dengan keberangkatan ke Thailand agar mereka (UKM) sangat siap menghadapi pasar bebas ASEAN,\" ungkap Jony.

Indonesia, sambung dia, sebagai negara berkembang seharusnya Indonesia mulai mempersiapkan diri agar bisa lepas landas menuju globalisasi perekonomian tingkat dunia. Salah satu kekuatan ekonomi bangsa adalah dari sektor UKM. \"Dengan kekuatan UKM yang besar, Indonesia sebenarnya memiliki peluang untuk bisa bersaing dipasar bebas nanti,\" jelas Jony.

Akan tetapi, lanjut dia, UKM yang diberangkat SBS ini hanya sebagian kecil saja karena saat ini UKM yang ada di Indonesia jumlahnya sekitar 2,5 juta orang. Dengan demikian, walaupun sedikit dirinya berharap ke depan ke-600 UKM ini akan menjadi pemimpin pasar (market leader) dan pada akhirnya menjadi pengusah besar.

\"Dari Thailand, diharapkan mereka bisa meningkat dan berkembang menjadi pengusaha besar,\" katanya. Di kesempatan yang sama, wakil UKM Haji Abadi Hariyanto dari PT Abadi Jaya Cirebon, Jawa Barat mengatakan, dirinya sangat bangga dengan adanya penghargaaan kepada perdagang kecil untuk diajak ke Thailand.

\"Mudah-mudahan dengan adanya pemberangkatan ini maka ada peningkatan penjualan pedagang kecil ke depan. Kami sebagai pedagang dari daerah Cirebon tidak mungkin ke luar negeri, tetapi berkat PT Sinde itu bisa,\" katanya.

Abadi juga menambahkan, sebagai pedagang kecil dirinya setiap bulan bisa memasarkan produk Sinde sebanyal 106 kardus per bulan dengan isi 24 botol. Sedangkan produk Sinde ini di jual di wilayah Cirebon, Indramayu dan Majalengka. \"Memang penjualan produk Sinde lumayan kami jual dengan display khusus sehingga lebih menarik para pembeli,\" ujar Jony. [ardi]

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…