DI TENGAH-TENGAH MARAKNYA AKSI DEMO Peluang Kerja Baru Di Jabar Masih Terbuka

 

Bandung - Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Jabar,  Johny Darma ketika diminta komentarnya perihal peluang kerja di Jabar, di sela-sela kegiatan di Gedung Sate, Senin  (13/6) yang lalu mengungkapkan, hingga  saat ini peluang tenaga kerja di Jabar masih terbuka luas.

 

NERACA

 

Dengan kondisi eksisting  pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 6%, pertumbuhan fluktuatif investasi sebesar Rp350 triliun, maka peluang kesempatan baru  dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 2% saja bisa mencapai minimal 300.000 orang per tahun.

 

Sejalan dengan perhitungan tersebut, lanjut Johny Darma, maka untuk tahun ini peluang kerja baru di Jabar bisa dicapai 500.000 sampai 600.000 orang. Perhitungan tersebut, tak hanya hitungan di atas kertas, karena fakta kesempatan kerja di tahun ini memang ada. Untuk sebaran tenaga kerja, tersebar di seluruh Kabupaten/Kota, tetapi dari sisi jumlahnya tidak sama.

 

Dicontohkan Johny tentang keberadaan  industri garment, yang kini lebih banyak tersebar  di Karawang, Garut,  Subang dan Sukabumi. Kenyataan tersebut, berimplikasi bagi masyarakat yang tidak berdomisili di daerah tersebut, jika ingin mendapatkan kesempatan kerja, kata dia,  harus melakukan mobilitas ke daerah tersebut.

 

Kesempatan kerja di tahun ini juga direalisasikan dalam lingkup antar Provinsi. Sekarang telah ditandatangani kerjasama penempatan kerja antar Provinsi antara Provinsi Jabar dengan Provinsi Kepri.

 

Kerjasama tersebut, ditandatangani  oleh PT Gianka, yang. Sehubungan dengan telah ditandatanganinya kesepakatan perjanjian tersebut, telah dibuka kesempatan kerja bagi masyarakat Jabar ke Batam untuk industri garment, perhotelan , otomotif, metal dan mall.

 

Aksi Demo

 

Melalui penempatan tenaga kerja baik di dalam Jabar maupun antar Provinsi, Johny optimis target penempatan tenaga kerja baru dapat tercapai, dimana terhitung Januari sampai Mei 2011, tenaga kerja baru yang telah berhasil ditempatkan telah mencapai 125.000 orang.

 

Pada bagian lain Johny  memaparkan, Pemprov. Jabar sampai saat ini secara kontinu terus berupaya dan memberikan dukungan pada upaya perluasan kesempatan kerja. Kondisi eksisting sampai tahun 2010, dari jumlah penduduk Jabar 43.021.826 orang, jumlah penduduk bekerja telah mencapai 16.942.444 orang. Sementara itu, jumlah pengangguran tercatat sebanyak 1.956.395 orang atau sebanyak 10,30%.

 

Realisasi kesempatan kerja di tahun 2010, antar kerja lokal 49.101 orang atau sebesar 8,76%, antar kerja antar daerah sebanyak 2.229 orang atau sebesar 0,38%, antar kerja antar negara 24.397 orang atau sebesar 4,35%, Jasa konstruksi 350.000 orang atau sebesar 62,47%, BPPMD sebesar 83.962 orang atau sebesar 14,98%, transmigrasi 655 orang atau setara 0,11% dan usaha mandiri sebesar 50.000 orang atau sebesar 8,92%.

 

Sehubungan dengan pencapaian tersebut, kesempatan kerja di tahun 2011 masih terbuka lebar dengan rinciannya,  antar kerja lokal 441.243 orang atau sebesar 71,26%, antar kerja antar daerah sebanyak 788 orang atau sebesar 0,13%, antar kerja antar negara 13.693 orang atau sebesar 2,21%, Jasa konstruksi 150.000 orang atau sebesar 24,22%, BPPMD sebesar 4.800 orang atau sebesar 0,79%, transmigrasi 600 orang atau setara 0,10% dan usaha mandiri sebesar  8.641 orang atau sebesar 1,40%.

 

Seperti dimaklumi, sejumlah eleman masyarakat mulai dari LSM atau mahasiswa di Bandung, terakhir ini, marak melakukan aksi demo sehubungan dengan janji-janji pasangan Hade (Heryawan-Dede Yusuf) tiga tahun lalu waktu mencalonkan sebagai Gubewrnur dan Wakil Gubernur Jabar. Salah satunya adalah kesempatan kerja 1 juta kesempatan kerja di Provinsi Jawa Barat. Dinilai jauh dari janji saat berkampenye silam, eleman masyarakat tersebut, mempertanyakannya. 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…