CSR Tak Lagi Sebatas Tempelan Bisnis Perusahaan

Dewasa ini, perusahaan-perusahaan semakin gencar memfokuskan kegiatan sosial mereka untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Tak terkecuali bagi PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL). Melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan, AAL memposisikan program Corporate Social Responsibility (CSR) mereka sebagai bisnis utama.

Bisnis AAL adalah hanya berjualan minyak kelapa sawit mentah (CPO). Sementara bisnis yang terbesar yaitu mengelola lingkungan sekitar. Dari luas lahan perkebunan kelapa sawit AAL mencapai 269 ribu hektar per September 2012 atau bisa dibilang setara dengan 4 kali luas negara Singapura, sebanyak  22,3%, atau 60 ribu hektar adalah kebun plasma yang dimiliki masyarakat sekitar kebun inti. Sisanya 77,7% atau sekitar 209 ribu hektar merupakan kebun inti perusahaan.

“Itu kenapa tadi saya katakan bisnis utama kita juga CSR karena kita juga menanam untuk masyarakat sekitar, yaitu sekitar 22,3%,” tutur Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk, Santosa.

Lahan kebun plasma seluas negara Singapura itu diberikan kepada masyarakat sekitar yang hingga saat ini telah dikelola oleh 30 ribu petani. Rencananya, akhir tahun ini AAL akan memberikan tambahan lahan kepada masyarakat. Ada sekitar 4 ribu hektar lahan yang akan diberikan. Lahan itu akan ditambahkan ke beberapa plasma yang ada di sekitar lokasi perkebunan perusahaan.

Tak berhenti disitu, selain menyediakan lahan untuk dikelola masyarakat, hasil perkebunan pun dibeli AAL, sehingga kesejahteraan masyarakat sekitar terus meningkat. Lebih dari Rp 3 triliun digelontorkan perusahaan untuk membeli buah pada tahun 2011. Dana itu pun naik dari tahun ke tahun.

Perusahaan yang per akhir September kemarin membukukan pendapatan bersih Rp 8,6 triliun ini pun melakukan program CSR lainnya di bidang pendidikan. AAL mendirikan sekolah. Ada sekitar 29 TK, 20 SD, dan 5 SMP yang melibatkan hampir 10 ribu murid, bersekolah di sekolah yang didirikan perusahaan secara gratis. Bahkan, pendidikan Suku Anak Dalam, di Jambi menjadi perhatian bagi AAL dalam pemerataan pendidikan. Perhatian itu diwujudkan melalui pembangunan sekolah khusus.

Di bidang kesehatan, Perusahaan yang sebagian besar lahannya terletak di Kalimantan ini menyediakan pelayanan bagi 243 desa dengan jumlah penduduk hampir 35 ribu jiwa. Konservasi terhadap 26.299 hektar lahan pun dilakukan sebagai bentuk pelestarian terhadap lingkungan.

BERITA TERKAIT

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…

BERITA LAINNYA DI CSR

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…