Ekonom PKB Siap Hadapi PKB Indonesia

Ekonom PKB Siap Hadapi PKB Indonesia

 Jakarta---Para ekonom yang berada di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak kalah berdebat soal konsep perekonomian dengan ekonom Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia (PKBI) yang didirikan oleh Yenny Wahid. “SDM PKB, khususnya para ekonom yang kita miliki sudah matang  dengan pengalaman, jadi kita masih diatas anginlah,” kata Ketua F-PKS, Marwan Jakfar kepada wartawan di Jakarta,4/5.

 Menurutnya, PKB tidak takut bersaing dengan PKB Indonesia karena partai bentukan Yenny Wahid tersebut belum mempunyai arah dan warna perjuangan yang jelas. "Suara PKB adalah suara yang sudah jelas konstituennya, sudah mempunyai arah perjuangan dan warna yang jelas, sementara jika partai baru itu kan masih belum jelas warna dan arah perjuangannya, dan belum jelas juga konstituennya dari mana," ujar Marwan di Jakarta, kemarin.

 Ketua Fraksi PKB DPR ini yakin, loyalitas kader maupun konstituen PKB sendiri tidak akan luntur begitu saja, dan mengalihkan dukungan ke partai bentukan Yenny Wahid tersebut. "PKB tetap merasa tenang-tenang saja dan yakin dengan basis suara PKB yang terkenal setia. PKB yang sekarang sudah lengkap dan sudah lebih stabil dibandingkan partai baru yang dipimpin oleh Yenny Wahid," tambah Marwan.

 Selain itu, figur Yenny Wahid yang menjadi Ketua Umum PKB Indonesia, juga dinilai bukan seorang figur yang mempunyai kharisma seperti Gus Dur, sehingga sepak terjangnya tidak perlu dikhawatirkan. "Tapi, sebelum terlalu jauh, yang harus dipikirkan adalah apakah PKB Indonesia bisa lolos verifikasi Kementerian Hukum dan HAM? Jadi, bagaimana kita mau bersaing di pemilu kalau mereka tidak lolos verifikasi," tukas Marwan.

 Sebelumnya, Yenny Wahid mengungkapkan telah mendaftarkan PKB Indonesia sebagai calon peserta pemilu 2014 ke Kementerian Hukum dan HAM. **cahyo

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…