School Experience Program - Calon Guru dapat Merasakan Pengalaman Mengajar Yang Sesungguhnya di Sekolah

Demi menciptakan Pendidik Generasi Baru yang memiliki kompetensi mengajar dengan standar internasional dan kemampuan memimpin untuk mengembangkan generasi muda masa depan, Sampoerna School of Eduction tingkatkan kemampuan serta pengalaman calon guru melalui School Experience Program.

Menurut data UNESCO tahun 2011, Indonesia memiliki lebih dari 3,4 juta orang guru. Namun, berdasarkan data Kementerian Pendidikan Nasional, hanya 16,9% atau 575.000 orang guru di Indonesia yang merupakan guru profesional atau telah memiliki sertifikasi. 

Hasil Uji Kompetensi Awal (UKA) guru 2012 yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang dilaksanakan pada bulan Februari lalu, diketahui bahwa hasil rata-rata UKA guru secara nasional masih rendah. UKA guru 2012 diikuti oleh lebih dari 280.000 guru dari jenjang TK sampai SMA menunjukkan nilai rata-rata yaitu 42,25 dengan nilai tertinggi 97,0 dan nilai terendah 1,0.

Menanggapi hal tersebut, Dekan Sampoerna School of Education (SSE), Prof. Dr. Paulina Pannen menilai peningkatan mutu tenaga pendidik harus dimulai saat mereka masih berada dalam jenjang pendidikan. Meski demikian, pendekatan yang diambil tidak hanya terbatas melalui kuliah-kuliah keguruan, namun juga membuka kesempatan praktik mengajar langsung di sekolah-sekolah, dalam hal ini masih diperlukan kerjasama yang erat antara Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dengan sekolah.

Dalam kaitan itu, Sampoerna School of Education sebagai salah satu sekolah tinggi keguruan nasional mengambil inisiatif dengan mengimplementasikan School Experience Program (SEP). SEP bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para calon guru di SSE untuk merasakan pengalaman mengajar yang sesungguhnya di sekolah-sekolah sejak awal dengan mengadopsi model Concurrent Education yang dijalankan secara berkelanjutan dan terdistribusi dalam waktu 4 tahun.

“Seiring dengan perubahan global, SEP memberikan kesempatan bagi para calon guru dan tenaga pendidik, untuk menciptakan tradisi belajar-mengajar yang baru dan langsung melakukan uji-coba di sekolah-sekolah,” tutur Paulina Pannen.

Model ini merupakan satu-satunya model praktek pembelajaran yang dijalankan di Indonesia. SEP dibagi ke dalam empat jenjang yang mencakup School Observation untuk Tahun 1, Teaching Assistance and Research Capacity Building untuk Tahun 2, Teaching and Classroom Action Research untuk Tahun 3, and Professional Teaching and Educational Researchuntuk Tahun 4.

School Experience Program memiliki manfaat di dua sisi. Mahasiswa keguruan akan memperoleh pengalaman nyata mengajar di sekolah-sekolah dan didampingi oleh guru-guru yang berpengalaman sebagai mentor. Pada saat yang sama, guru-guru di sekolah akan bertemu dengan calon guru muda, yang telah dibekali dengan berbagai pendekatan terbaru dalam sistem belajar-mengajar.

Lulusan Sampoerna School of Education diharapkan akan menjadi guru kreatif yang secara profesional mampu melaksanakan pembelajaran berkualitas dengan menggunakan beragam sumber belajar, teknologi dan media, serta melaksanakan strategi pembelajaran yang inovatif dalam situasi kegiatan belajar-mengajar yang beragam.

BERITA TERKAIT

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…

BERITA LAINNYA DI CSR

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…