Bergerak Tidak Wajar, BEI Suspensi Sekar Bumi

Mengalami pergerakan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhirnya menghentikan sementara perdagangan saham PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I perdagangan Rabu kemarin.

Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (10/10). Dijelaskan, suspensi dilakukan karena saham yang baru relisting tersebut mengalami peningkatan harga kumulatif yang signifikan sebesar Rp235 atau 151,6%.

Saham SKBM pada harga penutupan 28 September 2012 masih di Rp155. Namun pada penutupan perdagangan 9 Oktober menjadi Rp390 per saham. Bursa menghimbau kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan. Sebelumnya, saham perseroan tengah dalam pengawasan dan BEI karena terjadi peningkatan harga dan aktivitas transaksi di luar kebiasaan (Unusual market activity/UMA).

Direktur BEI Hoesen menyebutkan telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas transaksi saham SKBM di luar kewajaran dibandingkan sebelumnya. Oleh karena itu, pihak bursa meminta investor untuk selalu memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, serta mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.

Selain itu investor juga diminta mengkaji kembali rencana aksi korporasi perusahaan apabila belum mendapat persetujuan pemegang saham dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul sebelum mengambil keputusan investasi. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…