Ketidakpastian Ekonomi Global

Ekonomi global sekarang menghadapi ketidakpastian. Hal ini ditandai dengan semakin meningkatnya fragmentasi ekonomi, perubahan cara pandang dalam memandang proses hubungan internasional, perdagangan, dan lebih ekstrem adalah kebangkitan nasionalisme yang melihat negara lain sebagai musuh alih-alih sebagai teman.

Ini setidaknya menggambarkan kondisi ekonomi global sedang mengarah berkembang menjadi lanskap yang sangat kompleks. Ketegangan geopolitik dalam lima tahun terakhir mendorong negara-negara menjadi lebih inward looking. Perang dagang dalam bentuk hambatan perdagangan dan investasi yang sedang terjadi secara global, menciptakan gangguan rantai pasokan dan mengikis prinsip perdagangan bebas yang kita semua tentu berharap perdagangan bebas seharusnya saling menguntungkan bersama.

Apalagi di saat yang sama, dunia juga dihadapkan pada tantangan techno nationalism, menurunnya kepercayaan dalam hubungan antar negara, serta friksi antara kepentingan nasional melawan kepentingan global. Segregasi semakin masif berdasarkan geografi, kedaulatan, etnis, ras, agama, dan sekarang juga terpecah oleh kecerdasan buatan, karena semua orang dipisahkan oleh kategorisasi yang dilakukan oleh AI.

Sehingga dalam hal ini perlu melihat kembali teori dan textbook yang dipelajari, dan mencocokannya dengan situasi sekarang, sehingga bisa memahami dan mempunyai sudut pandang yang lebih luas terhadap perubahan zaman.

Indonesia kini berada pada posisi yang sangat baik dalam posisi geopolitik saat ini.  Tidak hanya karena prinsip politik internasional Indonesia yang bebas aktif, tetapi juga diberkati dengan sumber daya alam yang memainkan peran yang sangat penting dalam tren geopolitik dan geostrategis, serta pertumbuhan ekonomi yang stabil dan resiliensi yang terbukti tangguh dalam menghadapi krisis.

Meski begitu, perekonomian Indonesia terus tumbuh sekitar 5% dalam delapan kuartal terakhir. Selain itu juga terus fokus pada hal-hal yang paling penting dalam membangun landasan yang tepat dan kuat bagi Indonesia untuk melanjutkan perjalanan menjadi negara berpenghasilan lebih tinggi.

Kebijakan fiskal terbukti efektif memainkan peran penting sebagai peredam guncangan (shock absorber), menjaga stabilitas nasional sekaligus mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang solid. Pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk melaksanakan reformasi struktural untuk meningkatkan daya saing di tingkat dunia melalui pembangunan infrastruktur, perbaikan kualitas sumber daya manusia, dan penguatan institusi.

Dalam forum kerja sama ekonomi internasional, Indonesia memang secara proaktif berkontribusi dalam penetapan agenda global dan penyelesaian masalah global. Selama Presidensi G20 tahun lalu dan ASEAN Chairmanship tahun ini, kepemimpinan Indonesia memainkan peran penting dalam 12 dari 14 driving key outcomes seperti terbentuknya Dana Pandemi, Mekanisme Transisi Energi, Taksonomi ASEAN untuk Keuangan Berkelanjutan, dan Kerangka Transaksi Mata Uang Lokal ASEAN.

Banyak hal yang sudah dilakukan, namun sangat diharapkan untuk bisa terus mengkritisi diri sendiri, mencermati pencapaian sendiri, dan kekurangan pencapaian agar bisa terus berkembang dan membuat kemajuan.

Selanjutnya, Indonesia terus melanjutkan perjalanannya untuk menjadi negara berpenghasilan tinggi (high income country) dan ini bukanlah perjalanan yang mulus dan mudah, tidak ada seorang pun yang menjanjikan bahwa menjadi negara berpenghasilan tinggi itu akan mudah, namun ini adalah sesuatu yang harus terus kita dukung dengan kebijakan dan institusi yang baik.

Selain persoalan ekonomi, kalangan investor juga mengharapkan kestabilan politik dalam negeri yang lebih sejuk pasca Pemilu 2024, sehingga membuat minat investor menanamkan modalnya di Indonesia tidak ragu-ragu. Bagaimanapun, investor selalu mempertimbangkan kalkulasi perhitungan ekonomi dan politik yang seimbang, dinamis dan favourable di masa depan. Semoga.

BERITA TERKAIT

Budaya Bertoleransi

  Pelaksanaan Pemilu 2024 sudah selesai. Masyarakat sudah menentukan pilihannya dalam gelaran pesta demokrasi. Sebagai warga negara Indonesia yang baik,…

Waspada Ekonomi Global!

Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) dalam laporan Economic Outlook terbarunya memperkirakan perekonomian akan melambat sedikit pada 2024, namun risiko hard…

Jaga Stimulus UMKM

Pengalaman badai Covid-19 selama 2 tahun lebih di waktu lalu ternyata tidak hanya berdampak terhadap kesehatan anak bangsa, tetapi juga…

BERITA LAINNYA DI Editorial

Budaya Bertoleransi

  Pelaksanaan Pemilu 2024 sudah selesai. Masyarakat sudah menentukan pilihannya dalam gelaran pesta demokrasi. Sebagai warga negara Indonesia yang baik,…

Waspada Ekonomi Global!

Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) dalam laporan Economic Outlook terbarunya memperkirakan perekonomian akan melambat sedikit pada 2024, namun risiko hard…

Jaga Stimulus UMKM

Pengalaman badai Covid-19 selama 2 tahun lebih di waktu lalu ternyata tidak hanya berdampak terhadap kesehatan anak bangsa, tetapi juga…