Obligasi ECB Bisa Stabilkan Ekonomi Global

NERACA

Jakarta--Pelaksana tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro mengharapkan rencana pembelian obligasi negara-negara zona Euro yang mengalami kesulitan oleh Bank Sentral Eropa (ECB) dapat memberikan kestabilan bagi perekonomian global. "Kalau apa yang dilakukan ECB bisa menstabilkan keadaan Eropa, kita harapkan global slowdown bisa lebih moderat dampaknya," ujarnya

Bambang mengatakan apabila kondisi Eropa bisa lebih cepat pulih akibat adanya kebijakan ini, maka secara tidak langsung hal tersebut ikut memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia. "Kita melihatnya kalau Eropa itu lebih cepat pulih, dampaknya tentu lebih positif ke ekonomi dunia termasuk Indonesia," jelasnya

Bank Sentral Eropa, Kamis, meluncurkan rincian program baru untuk membeli obligasi pemerintah dalam jumlah tak terbatas dari negara-negara zona euro, melalui mekanisme mandat kebijakan bank yang ketat.

Kepala Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi mengatakan pada konferensi pers, bank akan meluncurkan skema "Outright Monetary Transactions" atau OMT di pasar sekunder untuk kebijakan obligasi pemerintah di zona Euro.

Dikatakan Mario, Bank telah menetapkan tanpa batas untuk volume obligasi yang akan dibeli melalui program baru tersebut. "Seperti yang kami katakan sebulan lalu, kita perlu berada dalam posisi untuk menjaga mekanisme transmisi kebijakan moneter di semua negara kawasan euro," ucapnya

Menurut Draghi, skema ini akan memungkinkan negara-negara zona Euro untuk mengatasi distorsi parah di pasar obligasi pemerintah yang berasal dari ketakutan tidak berdasar pada sebagian investor. **cahyo

 

 

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…