PIP Pinjamkan RpRp46 Miliar Untuk Karangasem - Bangun Rumah Sakit

NERACA

Jakarta - Pusat Investasi Pemerintah(PIP)sebagai lembaga pemerintah yang fokus menangani pembangunan di seluruh Indonesia kembali memberikan pinjaman kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem, Provinsi Bali senilai Rp46 miliar. Perjanjian pinjaman ini langsung ditandatangani bersama antara Kepala Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Soritaon Siregar dan Bupati Karangasem I Wayan Geredeg.

Soritaon menjelaskan pinjaman kepada Pemkab Karangasem ditujukan untuk pembangunan Gedung Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem. "Pinjaman diberikan dengan jangka waktu 5 tahun," ungkapnya lewat keterangan pers yang diterima Neraca, Jumat (10/8).

Dikatakan Soritaon, masa tenggang pembayaran pokok (grace periode) pinjaman ini selama 12 bulan dengan bunga pinjaman sebesar 7,75% yang efektif per tahun. Atas pinjaman ini, pihaknya memandang bahwa RSUD Karangasem sangat keterbatasan akan ruang rawat inap disamping meningkatnya jumlah pasien yang harus ditangani oleh pihak RSUD Karangasem.

Menurut Soritaon, fasilitas yang dimiliki oleh RSUD Karangasem hanya terdapat 17 buah tempat tidur kelas VIP, 3 buah tempat tidur kelas I, dan 103 tempat tidur kelas III. "Diperkirakan jumlah pasien akan terus meningkat. Hal ini terkait dengan rencana Pemkab Karangasem yang akan memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh penduduk kabupaten Karangasem," ujarnya.

Sebelumnya, PIP juga telah memberikan pinjaman kepada Pemda Lombok Timur sebesar Rp34 miliar. Bantuan tersebut dimaksudkan untuk pembangunan pasar tradisional Masbagik Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat (NTB).

PIP melihat bahwa sebuah pasar tradisional memiliki sedikitnya dua peran ekonomi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Peran tersebut adalah, pertama, sebagai penyangga ekonomi mayoritas masyarakat dan pedagang kecil atau pelaku ekonomi kecil. Kedua, sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemda.

Namun, menurut Soritaon, jika Pemda macet membayar Pinjaman PIP tersebut, pihaknya akan memotong Dana Alokasi Umum (DAU) Pemda tersebut. "Jika macet membayar, maka kami akan potong DAUnya," ucapnya beberapa waktu yang lalu.

Sekedar informasi, PIP sangat proaktif dalam hal mendukung pembangunan infrastruktur daerah, dengan membiayai proyek-proyek yang dapat dinikmati langsung oleh rakyat, seperti pembangunan rumah sakit, pasar, jalan atau listrik.

Atas dasar ini pula, PIP berusaha menjalankan perannya sebagai katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur yang memberikan manfaat ekonomi, sosial dan/atau manfat lainnya kepada masyarakat. Salah satu bentuknya adalah melalui pemberian pinjaman kepada Pemkab-Pemkab yang ada di Indonesia. PIP menyetujui pemberian pinjaman ini setelah melakukan analisa kelayakan terhadap kemampuan keuangan Pemkab yang mendapatkan pinjaman dan proyek yang akan dibangun tersebut.  **bari

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…