Bank Dunia Perkuat Pemberantasan AID

NERACA

Jakarta---Bank Dunia akan memperkuat aliansi dengan UNAIDS (Badan PBB yang mengkoordinasi aksi global terkait HIV/AIDS) dan berbagai lembaga internasional lainnya untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS di dunia. "Saya berkomitmen untuk memperkuat aliansi multilateral Bank Dunia dengan UNAIDS dan Global Fund, serta kemitraan kami dengan badan teknis PBB, WHO dan UNICEF," kata Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, dalam keterangan tertulis Senin.

Jim Yong Kim merupakan Presiden Bank Dunia pertama yang memberikan kata sambutan dalam Konferensi AIDS Internasional yang tahun 2012 ini digelar di Washington DC, Amerika Serikat.

Menurut Jim, gerakan penanggulangan AIDS juga telah turut mempercepat kemajuan melawan kemiskinan global sehingga Bank Dunia bertekad untuk selalu ikut bekerja sama dalam menanggulangi AIDS hingga berhasil.

Ia memaparkan, Bank Dunia pertama kali pada tahun 2000 mengucurkan satu miliar dolar AS pertama untuk mendukung penanggulangan AIDS. Pada saat ini di bidang kesehatan, lanjutnya, keunggulan Bank Dunia adalah dalam membangun sistem dan strategi sektor kesehatan yang berfokus mendukung penciptaan sistem kesehatan yang berkelanjutan dan juga mencakup kalangan miskin.

Presiden Bank Dunia juga mengatakan, pihaknya juga membantu beberapa pemerintahan untuk mengimplementasikan model pembiayaan berdasarkan kinerja, yang memberikan ganjaran finansial bagi fasilitas kesehatan lokal yang meningkatkan jasa layanan dan memperbaiki kualitas kesehatan.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi di Jakarta, Kamis (19/7) mengemukakan, upaya mencegah penularan HIV/AIDS telah banyak mengalami kemajuan kecuali pencegahan melalui hubungan seksual yang masih mengalami hambatan. **cahyo

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…