PTBA Rampungkan Buyback Saham Senilai Rp 141 Miliar

PT Tambang Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan jumlah saham yang dibeli kembali sebesar 9.678.000 lembar saham atau setara 1,2% dari jumlah saham yang beredar senilai Rp141,68 miliar pada 21 Mei 2012.

Adapun harga rata-rata pembelian kembali saham tersebut sekitar Rp14.618 per saham. PT Danareksa Sekuritas pun bertindak sebagai broker pelaksana. Sisa dana yang masih dapat digunakan untuk pembelian kembali saham senilai Rp1,90 triliun. Hal itu seperti dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (3/7).

Perseroan telah mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk pemhelian kembali saham pada 27 Desember 2011. Jumlah maksimal saham yang diijinkan untuk dibeli kembali sebesar 115.206.592 saham senilai Rp2,04 triliun. Harga maksimal pembelian kembali saham sebesar Rp16.325 per saham. Adapun batas waktu berakhirnya periode pembelian kembali saham pada 21 Mei 2013. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…