Diakui Kinerja Menteri SBY Buruk

Jakarta--Soal polemik tari Tor-tor yang diklaim Malaysia sebagai warisan budaya mestinya masyarakat mengkritik dan mengevaluasi kinerja para menteri. “Jangan semua ditudingkan pada Pak SBY. Kan, beliau punya bawahan yaitu menteri-menteri yang bertugas untuk menjaga budaya dan kedaulatan negara ini,” kata Wakil Ketua MPR RI Melani Leimina Suharli dalam dialog 4 pilar bangsa atas budaya bangsa Indonesia bersama Ketua Fraksi Hanura MPR RI Abdillah Achmad Fauzi di Gedung DPR/MPR RI Jakarta, Senin (25/6).

Menurut Melani, Malaysia adalah negara belum terbuka seperti Indonesia. Pers saja hanya kelompok tertentu yang boleh memberitakan pemerintah. Karena itu belum ada kebebasan pers seperti di Indonesia. “Kita mesti mencatat dan mendaftarkan seluruh jenus budaya bangsa ini ke badan dunia atau Unesco di PBB, agar tidak mudah diklaim negara lain,” tambahnya

Melani mengakui beberapa budaya Indonesia sudah diakui dan bahkan telah didaftar oleh Malaysia, sebagai budaya negeri Jiran tersebut. “Khusus pulau Sipadan-Ligitan yang dicaplok Malaysia dan dimenangkan Mahkamah internasional adalah bukan pada zamannya Pak SBY, tapi pada masa Megawati,” ujarnya membela diri.

 Berbeda Achmad Fauzi, dirinya  tidak merasa terganggu dengan klaim Malaysia tersebut, karena Indonesia memang kurang bahkan tidak peduli dengan kekayaan budayanya, dan juga pulau yang tersebar dari Sabang-Merauke. “Bayangkan dari 17 ribu pula, yang memiliki nama baru 8 ribu pulau. Berarti masih 11 ribu pula yang belum bernama. Ini kan rawan dicaplok Malaysia. Tapi, saya menolak jika ada usulan membentuk lembaga baru, hanya untuk mengurusi budaya itu,” ujarnya. **cahyo