Pajak Grup MNC Capai Rp1,2 Triliun

NERACA

Jakarta—Pembayaran pajak grup MNC yang dipimpin Hary Tanoesoedibjo mencapain sekitar Rp1,2 triliun. Artinya, MNC patuh sebagai wajib pajak membayar kewajibanya kepada Negara. “"Oke soal restitusi, tahun lalu saya langsung bayar pajak Rp1,2 triliun satu bulan sekitar Rp100 miliar," kata Direktur Utama PT. Bhakti Investama, Hary Tanoesoedibjo (HT) di Jakarta.

Karena itu, HT-panggilan akrabnya, yakin perusahaannya tidak terkait dengan kasus yang sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi.

Kencangnya berita yang menyudutkan keterlibatan PT Bhakti Investama, HT  menduga hal tersebut lantaran dia sedang aktif di dunia politik dengan menjadi Ketua Dewan Pakar Nasional Demokrat (Nasdem).

Namun, dari kasus ini, HT justru lebih bersemangat untuk terjun di dunia politik. Sebab, bagaimana pun juga bangsa Indonesia, diakuinya memerlukan perubahan. "Kejadian ini semakin membuat saya mengkristalkan keyakinan saya harus terjun di politik. Bagaimana membuat perubahan bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. Itu penting sekali," ungkapnya

Terkait biaya pencalonan anggota Legislatif yang akan diberikannya kepada kader Nasdem. Hal tersebut agar para kader tidak mengusung politik transaksional, yang membuka celah korupsi. "Saya pikir masalah pencalegan itu, jangan diartikan memberikan uang tunai. Sepertinya itu harusnya. Jadi kalau ada caleg yang potensial, yang saya yakini bahwa secara baik di dalam kampanyenya bisa menjadi anggota legislatif. Itu kita dukung aktivitasnya. Jadi aktivitas kampanye dengan atribut, kegiatan sosialnya, dan lain sebagainya, itu kita dukung," simpulnya.

Namun, CEO MNC Group ini membantah dana yang diberikan kepada calegnya harus dikembalikan ke partai. "Tidak- tidak, prinsip kita tidak (meminta kembali)," singkatnya. *cahyo

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…