Indonesia Tertinggal Dalam Jumlah Wirausaha

NERACA

Bandung---Pemerintah terus berupaya meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia sebagai salah satu langkah percepatan pembangunan ekonomi.  Sedangkan saat ini jumlah wirausaha di Indonesia baru berada pada kisaran 1%." Baru 2% itu padahal batas bawah. Kita sudah ketinggalan dari negara-negara tetangga yang sudah mencapai 7%," kata  Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa di Gedung Kebudayaan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Sabtu,

Lebih jauh Hatta menambahkan jumlah minimal pengusaha yang dibutuhkan untuk mendukung pembangunan ekonomi di suatu negara sekitar 2% dari jumlah penduduk. Padahal pertumbuhan wirausaha adalah salah satu faktor kunci yang menentukan kesuksesan pembangunan sebuah bangsa.

Karena itu Hatta mengatakan pemerintah melakukan pergeseran orientasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2012 yang tadinya bertumpu pada konsumsi menjadi peningkatan investasi. "Dengan pergeseran investasi menjadi pendorong utama maka akan semakin banyak aktivitas usaha yang perlu ditumbuhkan," ujarnya.

Indonesia, lanjut dia, tidak boleh kehilangan momentum dari bonus komposisi demografi yang selama 30 tahun ke depan mayoritas penduduknya merupakan usia produktif. Sedangkan pada saat yang sama Eropa, Amerika Serikat dan Jepang diperkirakan mengalami penuaan penduduk.

Kalangan usia produktif tersebut berpotensi untuk membentuk kaum menengah baru yang merupakan pasar bagi berbagai industri. "Kalau kaum muda kita tidak bergerak untuk menciptakan usaha, maka potensi pasar itu akan diisi oleh impor dari negara lain, dan kita tidak menginginkan itu terjadi," terangnya

Pemerintah pusat, kata Hatta, siap untuk memfasilitasi kalangan wirausaha yang ingin memulai bisnis dengan memberikan pelatihan, pendampingan, dan juga kredit modal bersama dengan berbagai pemangku kepentingan mulai dari pemerintah daerah dan lembaga pendidikan.

 

Jiwa wirausaha, lanjut dia, juga dibutuhkan untuk membangun berbagai industri hilir agar Indonesia tidak lagi menjadi pengekspor bahan baku mentah dan bisa menikmati keuntungan nilai tambah dari berbagai produk olahan.

Karena itu langkah pertama yang ingin diperbaiki oleh pemerintah adalah menumbuhkan motivasi dan jiwa kewirausahaan dari kalangan pelajar sejak tingkat sekolah dasar.

Selain itu Hatta mengatakan perbaikan kualitas sumber daya manusia sebagai salah satu langkah yang harus dilakukan untuk menciptakan kalangan wirausaha yang mandiri dan mumpuni. “Saat ini  angka partisipasi Perguruan Tinggi penduduk Indonesia masih 7,2%,”tegasnya.

Tentu saja, kata Ketua umum PAN ini, jumlah wirausaha Indonesia berkaitan erat dengan SDM. Karena itu keterlibatan perguruan tinggi  mau tidak mau dan suka tidak suka harus menyiapkan diri. “Angka tersebut masih jauh di bawah Malaysia yang mencapai 20%  dan 40%n di negara-negara maju. Indonesia baru menargetkan angka partisipasi 20% pada 2020,” pungkasnya. **cahyo

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…