Walikota Sukabumi: Jangan Percaya Dengan Orang Yang Bisa Meloloskan CPNS

Walikota Sukabumi: Jangan Percaya Dengan Orang Yang Bisa Meloloskan CPNS

NERACA

Sukabumi - Walikota Sukabumi Achmad Fahmi menghimbau kepada masyarakat agar tidak percaya jika ada yang mengatasnamakan institusi atupun pribadi yang bisa meloloskan menjadi calan Pegawai Negri Sipil (CPNS). Peryataan yang dilontarkan tersebut, mengingat saat ini sedang berlangsung adanya tes seleksi Calon CPNS. 

"Saya berharap masyarakat jangan percaya kepada orang atau mengatasnamakan intitusi yang mampu meloloskan saudaranya atau anaknya yang saat ini tengah ikut tes seleksi CPNS , menjadi lolos ke jenjang PNS," ujar Fahmi dalam jumpa pers di balaikota Sukabumi, Selasa sore (18/2). Hadir juga Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, Sekretaris Badan Kepegawain Pengembangan Sumber Daya Manusi (BKSDM) setempat Ade Suherman, dan Assda III Iskandar Ikhfan.

Kemudian Fahmi mengungkapkan, mulai dari proses pendaftaran, test sampai dengan pengumuman kelulusan nanti, itu menjadi kewenangan Badan Kepegawaian Nasional (BKN)."Semuanya itu pemerintah pusat dalam hal ini BKN yang berwenang,"tuturnya.

Sementara itu Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada mengungkapkan, kebutuhan kuota CPNS di Pemkot Sukabumi sebanyak 114 orang, sedangkan jumlah yang pendaftar mencapai sekitar 3752. Dari jumlah tersebut kemudian dilakukan seleksi adminsitrasi."Yang lolos seleksi adminsitrasi itu berjumlah 3001 orang," tuturnya.

Selanjutnya tambah Dida, dari jumlah 3001 yang sudah dinyatakan lolos adminsitrasi, mereka kemudian mengikuti seleksi kompetensi Dasar (SKD) pada tanggal 16-17 Pebruari 2020 kemarin. Dida mengungkapkan ada variabel-variabel untuk pelaksanaan SKD tersebut. Yakni, Test karakterisitik Pribadsi (TKP) dengan point harus 126 point, kemudian Test Intelenjen Umum (TIU) dengan nilai 803, dan terakhir Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dengan nilai 65 point."Tapi jika mereka sudah melebihi nilai pesingrid yang sudah ditentukan, belum tentu juga bisa dinyatakan lolos dari CPNS, sebab masih ada proses lainya," pungkasnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…