Pefindo Beri Peringkat Negatif Outlook WSKT

Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengubah outlook PT Waskita Karya (Persero) Tbk dari stabil menjadi negatif. PT Waskita Karya Persero) Tbk dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan, peringkat yang dimaksud Pefindo adalah obligasi berkelanjutan I tahap II seri B tahun 2015, obligasi berkelanjutan II tahap II tahun 2016, obligasi II tahap III seri A tahun 2017, dan obligasi berkelanjutan IV tahun 2019.

Disebutkan, terdapat perubahan pada peringkat atas Waskita Karya semula idA- dengan outlook stabil menjadi idA- dengan outlook negatif. Dalam salinan surat pemeringkatan dari Pefindo yang dilampirkan manajemen WSKT, outlook tersebut diberikan berdasarkan informasi perusahaan serta laporan keuangan tidak diaudit per 30 September 2019 dan laporan keuangan audit per 31 Desember 2018.

Sementara untuk obligasi yang disebutkan, Pefindo memberikan peringkat idA- atau single A minus. Obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi.

Sementara, tanda kurang (-) menunjukkan peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan. Adapun, peringkat atas perusahaan tidak berlaku untuk efek utang tertentu yang dikeluarkan perusahaan.

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…