Danai Pengembangan Anak Usaha - BNBR Alokasikan Dana Investasi Rp 800 Miliar

NERACA

Jakarta –Dalam rangka mendukung pengembangan bisnis anak usahanya, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mengaolokasikan dana investasi tahun depan senilai Rp800 miliar. “Kami akan melakukan investasi total Rp800 miliar, ini kami akan fokuskan pengembangan bisnis yang ada,”kata Direktur Utama Bakrie & Brothers, Anindya Novyan Bakrie di Jakarta, kemarin.

Dia menjelaskan bahwa perseroan akan melakukan penambahan kapasitas pada pabrik PT Bakrie Autoparts dan entitas anaknya yang bergerak di bisnis konstruksi PT Bakrie Metal Industries. Selain itu, pada 2020 investasi perseroan menyasar pada bisnis bus elektrik. Anindya mengungkapkan bahwa perseroan akan membuat komponen-komponen untuk bus listrik.

Untuk sumber pendanaan belanja modal tahun depan, BNBR bakal menyerap sekitar 60%—70% dari dana internal perseroan. Selebihnya perseroan bakal menyerap dari fasilitas perbankan. Anindya mengatakan bahwa dengan kondisi keuangan perseroan yang lebih sehat pada tahun ini, perseroan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan permodalan dari perbankan.”Memang tahun yang baik buat kami terlihat dari sisi ekuitas kami ada pelonjakan dan kami sudah laba, terlihat besar di sembilan bulan pertama tahun ini,” katanya.

Dari sisi kinerja, BNBR mencatatkan laba bersih senilai Rp349,49 miliar membalikkan posisi rugi bersih pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp1,22 triliun. Dia mengungkapkan bahwa adanya segmen bisnis manufaktur yang kuat pada unit usaha perseroan berkontribusi positif terhadap kinerja perseroan sepanjang tahun ini. Menurutnya, kinerja tersebut didorong oleh PT Bakrie Metal Industries (BMI), PT Pipe Industries (BPI) , dan PT Bakrie Autoports (BA).

BMI telah memproduksi jembatan baja untuk pasar domestik sepanjang 26,4 km. Sementara BPI pada 2017–2018 telah mamasok hingga 34% dari total kebutuhan tiang listrik baja PLN. Adapun BA pada saat ini tengah merintis industri kendaraan listrik nasional melalui oengembsngan bus listrik bekerja sama dengan BYD Auto.“Sejak akhir Desember 2018 hingga pertengahan 2019, bebarapa unit usaha menampilkan performa lebih bagus dibandingkan dengan sebelumnya,” ungkapnya.

Tercatat di kuartal tiga 2019, perseroan membukukan laba bersih Rp342,3 miliar. Sedangkan pada periode sama tahun lalu, BNBR mengalami kerugian hingga Rp1,23 triliun. Selain itu pendapatan BNBR juga hanya tumbuh tipis 6% menjadi sebesar Rp2,47 triliun. Sementara EBITDA BNBR pada kuartal III/2019 naik menjadi Rp207 miliar. Pada kuartal III/2018, EBITDA BNBR hanya sebesar Rp50 miliar.

Menurut Direktur BNBR, Amri Aswono Putro, salah satu penyebab BNBR dapat meraup keuntungan pada kuartal III/2019 adalah menurunnya beban bunga dan keuangan.
Hal ini tidak lepas dari program restrukturisasi utang yang dilakukan BNBR. Tahun ini, restrukturisasi utang BNBR yang sedang dalam proses mencapai Rp8,49 triliun.

Selain itu, laba juga akibat dari program  cost reduction  dan efisiensi besar-besaran di tingkat operasional anak-anak usaha. Berdasar laporan keuangan BNBR , per kuartal III/2019, beban bunga dan keuangan BNBR sebesar Rp129,12 miliar. Padahal, pada kuartal III/2018, beban bunga dan keuangan BNBR mencapai Rp344,63 miliar. Ini berarti, beban bunga dan keuangan pada kuartal III turun hingga 62,53%.

BERITA TERKAIT

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…