NERACA

Surabaya---PT Telkom menargetkan pembangunan Telkom True Broadband Access agar rampung pada 2015. Alasanya hal itu untuk memperbesar akses dan penetrasi internet. Karena penetrasi internet 10% bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. “Jika penetrasi internet naik 10% maka akan mampu meningkatkan perekonomian 1%. ,” kata Excecutive General Manager Divisi Consumer Service Wilayah Timur, Sukardi Silalahi di Surabaya,14/4

Menurut Silalahi, pertumbuhan Internet broadband di Wilayah Timur pada 211 hingga triwulan pertama mengalami pertumbuhan 40% dengan revenue antara 19%-20 %. “Kami memang mengubah sudut pandang atau paradigma yang selama ini yaitu technology –oriented kearah customer oriented. Layanan dan akses ke pelanggan menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Karena pelanggan membutuhkan services bahkan  total solution dan bukan teknologi itu sendiri,” tegas lulusan Fakultas Teknik Elektro ITB tersebut.

Yang jelas, kata Silalahi, guna mendukung penuh Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), maka PT. Telkom mencanangkan "Telkom True Broadband Access” yang diharapkan dapat membantu percepatan pengembangan 6 Koridor Ekonomi Nasional yang telah ditetapkan Pemerintah, khususnya membantu pembangunan pusat-pusat pertumbuhan di setiap koridor ekonomi. “Semua itu akan memperkuat konektivitas nasional yang meliputi konektivitas intra dan antar pusat-pusat pertumbuhan dalam koridor ekonomi, antar koridor ekonomi (antar pulau) dan internasional, antara lain untuk membuka pintu perdagangan dan wisatawan,” tambahnya.

 Silalahi menjelaskan Telkom True Broadband Access dijadwalkan diselesaikan selama 2011-2015 dan saat ini sudah mulai dikerjakan. Hingga 2015 Telkom secara bertahap akan menggelar infrastruktur true broadband,   setidaknya meliputi 497 kota/kabupaten dengan target mencapai 13 juta homepass dengan investasi sekitar Rp 21,198 trilyun dengan menggunakan dana internal.

Menurut Silalahi,  penggelaran infrastruktur tersebut sangat tepat, yaitu sesuai dengan lifestyle yang berkembang serta untuk meningkatkan daya saing wilayah-wilayah yang selama ini kurang berkembang karena hambatan infrastruktur telekomunikasi utamanya di wilayah timur.  “Kita harus memanfaatkan kawasan Timur masuk dalam lingkaran yang sehat. Karena cost pembangunan makin murah dengan pemanfaatan akses pita lebar yang menjamin layanan data kecepatan tinggi,”tegasnya

Salah satu pemanfaatan infrastruktur  true broadband access, kata Silalahi lahi, antara lain  pembangunan National e-Health Ecosystem sebagai media transaksi berbasis teknologi informasi dan komunikasi . Disisi lain, Telkom True Broadband Access diharapkan dapat menumbuhkan Usaha Kecil Menengah dengan memanfaatkan infrastruktur true broadband yang menjangkau seluruh Nusantara. **santhy