Merci Indonesia Ikut Membangun Ekonomi Bangsa

NERACA
Jakarta - Merci Indonesia berhasrat ingin membangun ekonomi bangsa lewat program-program yang dibuatnya. Lewat bisnis Multi Level Marketing (MLM), CEO Merci Indonesia Saut Simatupang menjelaskan Merci Indonesia hadir ingin berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi rakyat cinta Indonesia dengan cara bekerja yang luar biasa, berusaha yang luar biasa, dan berdoa yang luar biasa, dan semua cara yang dilakukan untuk mengubah nasib bangsa dan negeri ini dengan cara-cara yang luar biasa. 

“Agar hasilnya juga luar biasa dan menumbuhkan banyak orang untuk kaya dan bahagia namun tak lupa dan tetap peduli kepada sesama,” kata Saut usai acara Grand Launching Merci Indonesia yang dihadiri ribuan peserta di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (27/7). 

Pertumbuban ekonomi Indonesia yang disumbang oleh konsumsi menjadi hal yang penting dalam sumbangsih Merci Indonesia kepada Indonesia. Pasalnya, mereka yang ikut dalam MLM Merci, bisa meraup keuntungan paling kecil Rp5 juta per bulan. "Ada ratusan orang yang gabung bersama kami, sekarang penghasilannya sudah mencapai puluhan juta perbulan. Kami juga memberikan jaminan kepada para anggota, kalau tidak sukses maka hidupnya akan kita tanggung," selorohnya. 

Merci merupakan brand andalan dari PT Indo Sejahtera Jaya, perusahaan yang menyediakan dan mendistribusikan produk-produk kesehatan dan kecantikan berupa makanan dan minuman herbal. PT Indo Sejahtera Jaya mempunyai legalitas yang jelas dan lengkap, dengan kantor pusat yang berkedudukan di Bogor. Beberapa produk yang mendapatkan respon positif dari pasar yaitu propolis dan glutacogen. Saut mengklaim penjualan dari produk Merci setiap bulannya mencapai Rp5 miliar. 

Hingga kini, Merci Indonesia sudah memiliki 50 ribu anggota yang tersebar di seluruh Indonesia. Saut menargetkan dalam 2 tahun mendatang keanggotaan Merci sudah mencapai 500 ribu anggota. Tak hanya itu, Saut mengaku banyak MLM asal luar negeri yang beroperasi di Indonesia namun keuntungannya lari keluar negeri. "Maka kami menjawab bahwa kami adalah MLM dalam negeri yang ingin memajukan bangsanya sendiri dan bahkan kami ingin menjadi pemain MLM internasional dan berekspansi di luar negeri," katanya. 

Tak hanya bisnis produk kesehatan dan kecantikan saja. Pihaknya juga tengah mempersiapkan untuk masuk ke pasar properti, koperasi, percetakan dan sebagainya. "Kami bertekad akan mengelola kepercayaan masyarakat dengan baik," sebutnya. 

Sementara itu, Direktur Operasional PT Indo Sejahtera Jaya (Merci Indonesia), Herbindo Silalahi menyatakan bahwa untuk menopang pertumbuhan yang eksponensial, maka manajemen Merci Indonesia telah menyiapkan seluruh support system demi besarnya Merci Indoneisa yang siap mendunia. “Hal itu kami lakukan dengan tersedianya legalitas perusahaan, kantor pusat, ketersebaran stokis di berbagai daerah di Indonesia, BPOM Produk, Sertifikat halal, Global manufacturing Practice (GMP), dan yang terbaru adalah Surat Izin usaha Penjualan Langsung (SIUPL),” kata Herbindo Silalahi menegaskan. 
Disamping itu, Saut menegaskan bahw manajemen Merci Indonesia dengan segenap daya dan upaya selalu siap mensupport member Merci untuk meraih impian dan cita-cita luhurnya membangun kemandirian ekonomi untuk dirinya, keluarganya, dan bangsa Indonesia secara umum. 

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…