Penambahan Serat Optik - XL Investasikan Rp300 Miliar Di Sumatera

NERACA

Jakarta--Operator seluler PT XL Axiata Tbk  segera menggelar tender pembangunan jaringan serat optik (fiber optic) sepanjang 3.000 kilometer yang membentang di wilayah pantai barat Sumatera, dengan investasi sekitar Rp300 miliar. "Saat ini persiapan pembangunan sudah dilakukan, tinggal menunggu penyelesaian proses tender yang akan diikuti sekitar lima perusahaan jaringan," kata Direktur Service Management XL Ongki Kurniawan, di Jakarta, Kamis.

Menurut Ongki, setidaknya lima peserta akan mengikuti tender penggelaran jaringan serat optik tersebut antara lain Huawei, Ericsson dan Alcatel dan dua vendor lainnya. Adapun pembangunannya dilakukan dalam dua jenis yaitu pekerjaan fisik dan pengadaan perangkat yang diharapkan rampung dalam 9 bulan ke depan, atau sekitar awal tahun 2013.

Lebih jauh  Ongki menambahkan, saat ini XL telah memiliki jaringan serat optik sepanjang 17.000 kilometer yang mengitari sebagian besar wilayah Indonesia.  Dengan penambahan jaringan optik sepanjang 3.000 km tersebut diharapkan dapat menambah kapasitas bandwith XL terutama untuk mengakses ke jaringan internet internasional.

Ongki menjelaskan XL ingin meneruskan program penguatan redudance ke jaringan internasional melalui Singapura, karena sebagian besar server konten masih berada di luar negeri, sedangkan server lokal masih relatif kecil.  "Kita memperluas cakupan jaringan XL untuk mengirim trafik internet ke Singapura yang kemudian dikirim ke Amerika Serikat di mana hampir semua server berada di wilayah itu," terangnya

Tingkatkan data

Dengan penambahan jaringan serat optik tersebut, Ongki menjelaskan semakin memudahkan perusahaan untuk meningkatkan layanan data.  Pada 2012 XL fokus kepada kualitas layanan data demi meningkatkan pertumbuhan pendapatan.  "Kontribusi data terhadap pendapatan baru sekitar 15 persen. Tahun ini rencananya akan dinaikkan menjadi dua kali lipat dari tahun sebelumnya (2011) yakni Rp2,21 triliun," ujarnya.

Dijelaskan Ongki, pengguna data reguler adalah profil pengguna yang menggunakan media smartphone, modem, dan tablet untuk mengakses data.  Periode Februari 2012, jumlah pelanggan BlackBerry di jaringan XL mencapai 2,5 juta nomor, pelanggan internet via modem 150.000 nomor, iPhone 75.000 nomor, dan pelanggan iPad 40.000 nomor.

Dikatakan Ongki lagi, pendapatan rata-rata per pelanggan (ARPU) data campuran XL mencapai Rp32.000, sementara ARPU pelanggan BlackBerry masih tinggi di kisaran Rp100.000.  Adapun trafik penggunaan data tumbuh sebesar 295 persen dari 2,7 Pentabyte tahun 2011 menjadi 10,6 Pentabyte di tahun 2012. Saat yang bersamaan XL juga akan mengembangkan layanan 3G hingga di 40 kota, dari sebelumnya di 6 kota besar. **cahyo

 

 

 

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…