NERACA

Jakarta - Acer Indonesia merilis laptop dengan berat teringan dan tertipis. Laptop Acer dengan seri Swift 7 memiliki ketipisan kurang dari 1 cm dan berat hanya 890 gram sehingga Acer mengklaim bahwa Laptop Swift 7 ini menjadi laptop tertipis dan teringan di dunia. Hal itu seperti disampaikan oleh Presiden Direktur Acer Indonesia, Herbet Ang saat peluncurannya di Jakarta, Kamis (27/6).

"Hadirnya Swift 7 menunjukkan kepemimpinan Acer dalam lini laptop ultra tipis dan ringan menjadi selangkah lebih di depan dari kompetitor di industri PC. Bahkan Swift 7 telah mendapatkan berbagai penghargaan dari CES2019, iF Design dan Reddot Award sehingga menjadi satu satunya laptop ultra tipis dan ringan di dunia yang memborong semua penghargaan," katanya.

Swift 7 hadir dengan layanan panel layar sentuh 14 inch full HD (1920x1080) berteknologi IPS. Layarnya juga telah didukung 100% sRGB/72% NTSC color gamut, 300 hits brightness serta telah diperkuat lapisan Corning Gorilla Glass 6. Keunggulan ini memungkinkan pengguna menikmati berbagai konten di layar dengan gambar yang lebih hidup dan jelas.

Dari sisi konektivitasnya, Swift 7 juga dilengkapi dengan dua port USB Type C yang mendukung thunderbolt 3 untuk kecepatan bandwidth hingga 40 Gbps dan memberikan daya sistem dan menghubungkan ke layar apapun, begitu pula dengan USB 3.1 Gen 2. Soal ketahanan, Swift 7 yang bentang layarnya 14 inch ini dilengkapi dengan body laptop material canggih yang kerap digunakan untuk pesawat yaitu magnesium alumunium dan lithium alloy yang ultra ringan. Untuk harga, Acer Swift 7 ini dibanderol dengan harga Rp29 jutaan.