Australia Bantu Indonesia 22 Juta Dolar - Tanggulangi Penyakit Ternak

Tanggulangi Penyakit Ternak

 Australia Bantu Indonesia 22 Juta Dolar

 NERACA

 Jakarta – Indonesia mendapatkan dana hibah sebesar 22 juta dolar Australia untuk penanggulangan penyakit menular pada ternak. Dana berasal dari AusAID tersebut diimplementasikan oleh Departemen Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Australia melalui Kantor Kepala Dokter Hewan bermitra dengan Kementerian Pertanian (Kementan) Indonesia.

 Menteri Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Australia Joe Ludwig mengatakan mendukung Indonesia dalam sistem kesehatan hewan, termasuk pendeteksian dan pengendalian cepat penyakit-penyakit hewan menular yang baru muncul. “Kerjasama dalam kemitraan ini akan menguntungkan baik bagi Indonesia maupun Australia dengan melindungi kesehatan hewan dan manusia,” ujar Ludwig di Kantor Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (9/3).

 Menurut Ludwig, upaya karantina di area perbatasan merupakan elemen penting dari sebuah sistem biosekuriti yang kuat. Tapi, lanjut Ludwig, penyakit tidak mengenal wilayah perbatasan. Sebab sistem biosekuriti yang kuat juga berarti menjalin kerja sama dengan negara tetangga dalam penanggulangan penyakit hewan menular. ”Termasuk penyakit hewan yang menular ke manusia,” tutur Ludwig

 Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Bayu Krisnamurthi menambahkan dana hibah tersebut untuk jangka waktu empat tahun, yakni mulai 2010 hingga 2014 yang merupakan bagian dari kesepakatan untuk membangun sistem kesehatan hewan dan penanggulangan penyakit hewan menular di Indonesia. “Program ini, dibangun berlandaskan program sebelumnya, namun akan memperluas fokusnya tidak hanya pada flu burung, tetapi juga pada hewan menular lainnya seperti rabies,” ucapnya. **ruhy

 

 

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…