NERACA
Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) yang digelar 29 Mei 2019 kemari memutuskan untuk mengangkat mantan Menteri Keuangan Republik Indonesia masa jabatan 2012-2014, Muhammad Chatib Basri menjadi komisaris Utama (Komut) PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia ( KPEI) masa jabatan 2019-2022.
Sekretaris Perusahaan KPEI, Reynant Hadi dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menuturkan, pengangakatan Chatib Basri telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam RUPST,”Dewan Komisaris KPEI 2019-2022 adalah Muhammad Chatib Basri sebagai Komisaris utama, Abraham Bastari sebagai komisaris dan Tang Margeret Mutiara sebagai komisaris,”ujarnya.
Dalam RUPST tersebut juga menyetujui laporan keuangan 2018, dengan Laba Bersih sebesar Rp91,71 miliar. Selanjutnya, pemegang saham menyetujui rekomendasi usulan penyisihan sebagian laba bersih KPEI tahun 2018 senilai 5% dari laba bersih atau sebesar Rp4.58 miliar ke dalam bentuk cadangan jaminan. Adapun cadangan jaminan merupakan salah satu sumber keuangan untuk fungsi penjaminan penyelesaian transaksi bursa.
Sepanjang tahun 2018 kemarin, lanjut Reynant Hadi, berbagai inisiatif yang ditetapkan KPEI dalam rencana strategis perusahaan telah berhasil dikembangkan. Pengembangan tersebut mencakup aspek bisnis dan operasional, sistem teknologi informasi, peraturan serta pengembangan kapasitas organisasi. “Realisasi berbagai strategi, inisiatif, dan program kerja tersebut merupakan perwujudan komitmen KPEI untuk terus memberikan layanan terbaik dan nilai tambah dalam melaksanakan perannya sebagai penyelenggara kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa,”ujarnya.
Bersama regulator (OJK) dan SRO lainnya (BEI dan KSEI), KPEI berhasil mengembangkan infrastruktur dalam rangka meningkatkan layanan pasar modal Indonesia. Program yang telah diimplementasikan antara lain penyelesaian transaksi dari T+3 ke T+2, serta Enhancement Architecture e-CLEARS (EAE) yang merupakan pembaruan dari sistem kliring dan penjaminan e-CLEARS.
Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
NERACA Jakarta - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…