Delegasi Investasi dan Perdagangan Taiwan Lakukan Riset Pasar di Indonesia

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Delegasi investasi dan perdagangan Taiwan bersiap untuk melakukan kunjungan ke beberapa negara di Asia Tenggara. Kunjungan tersebut diselenggarakan oleh Biro Perdagangan Internasional dari Kementerian Ekonomi Taiwan (MOEA) dan Dewan Pengembangan Perdagangan Luar Negeri Taiwan (TAITRA) akan memimpin sekitar 45 perusahaan Taiwan ke Indonesia, Malaysia dan Filipina, untuk memperluas dan melakukan riset pasar pada akhir bulan April tahun ini.

Menurut Executive Director Market Development Departement Taiwan External Trade Development Council (TAITRA), James K.J. Chen, para delegasi tersebut akan melakukan pertemuan bisnis pada Senin 29 April di Jakarta. “Kami akan membantu Taiwan dan Indonesia membangun kemitraan bisnis yang dekat dan saling menguntungkan melalui pertemuan bisnis 1-on-1,” ungkap James seperti dikutip dalam keterangannya, kemarin.

Menurut data statistik IMF, tingkat pertumbuhan PDB Indonesia dapat dipertahankan lebih dari 5% per tahun dari 2019 hingga 2021. Permintaan untuk berbagai peralatan manufaktur sangat kuat, dan ditambah dengan populasi 260 juta jiwa merupakan dividen demografis sangat besar, yang juga mendorong permintaan konsumen untuk berbagai produk.

Menurut James, kegiatan ini secara khusus mengundang pemain luar biasa dari semua jenis industri di Taiwan, termasuk permesinan dan suku cadang, suku cadang dan aksesoris mobil, produk LED, produk dan sistem hemat energi dan ramah lingkungan, sistem kontrol daya cerdas, produk kecantikan dan perawatan, konstruksi perangkat keras, perkakas tangan, dan berbagai produk makanan,dll.

“Melalui pertemuan bisnis 1-on-1 dan kunjungan ke perusahaan lokal, untuk memahami karakteristik pengembangan dan kebutuhan industri Surabaya, serta menyediakan wadah kerja sama dalam peluang bisnis Taiwan dan Indonesia,” imbuhnya.

Beberapa dari 26 perusahaan Taiwan di Jakarta sudah pernah ikut berpartisipasi dalam acara 1-on-1 trade meeting di Jakarta yang lalu, mereka juga melihat optimisme yang berkelanjutan tentang pengembangan industri lokal dan peluang bisnis yang berkembang pesat, dan ada juga beberapa perusahaan Taiwan yang berpartisipasi dalam acara ini untuk pertama kalinya. “Mereka yakin dapat bekerja sama dengan perusahaan Indonesia melalui platform ini. Bagi perusahaan Indonesia yang tertarik menghadiri acara ini, silahkan mendaftar terlebih dahulu dan tidak dipungut biaya,” pungkasnya.

 

 

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…