Andalan Finance Tingkatkan Kualitas Kredit Konsumen

 

 

NERACA

 

Jakarta - PT Andalan Finance Indonesia (Andalan Finance) tengah melakukan upaya peningkatan kualitas kredit konsumen di antaranya dengan melakukan kerja sama pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Data Kependudukan dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Dukcapil).

Pada acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Data Kependudukan dan KTP-el dengan Dirjen Dukcapil Kemendagri RI bersama 11 lembaga lainnya, Direktur Utama Andalan Finance, Suhendra Lie mengatakan bahwa kerja sama ini akan membantu proses verifikasi dan penelusuran identitas konsumen Andalan Finance sehingga dapat meningkatkan kualitas kredit konsumen Andalan Finance.

Di sisi lain, sebagai bentuk dukungan Andalan Finance terhadap program pemerintah, Andalan Finance akan mewajibkan seluruh calon konsumen Andalan Finance untuk melakukan registrasi pada sistem Dukcapil. Direktur Fasilitas Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan Dukcapil Ir. Gunawan, MA dalam sambutannya mengatakan bahwa data kependudukan yang dikelola dengan baik dapat mencegah risiko kejahatan karena tidak memungkinkan seseorang melakukan penggandaan KTP-el karena sistem akan mendeteksi adanya penggandaan KTP-el. Oleh karenanya Gunawan berharap agar data kependudukan dapat dijaga dan dikinikan oleh Dukcapil dan pengguna data bersama – sama.

“Kami berharap Data NIK, Data Kependudukan dan KTP-el ini bisa bermanfaat bagi proses bisnis bapak ibu semuanya," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil Zudan Arif FakruIIoh selaku perwakilan penanda tangan Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Data Kependudukan dan KTP-el dari Dukcapil.

Suhendra Lie menjelaskan bahwa di era digital saat ini yang menuntut proses serba cepat, penggunaan Data NIK, Data Kependudukan dan KTP-el memberikan manfaat dan kemudahan dalam proses verifikasi identitas nasabah, sehingga akan mempercepat proses pemberian pembiayaan konsumen dan untuk mencegah terjadinya fraud dalam hal pemalsuan KTP-el. Hal ini sejalan dengan strategi Andalan Finance ke depannya yang akan menerapkan digitalisasi proses operasional.

Sebagaimana diketahui bahwa induk perusahaan Andalan Finance, PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (“Bintraco Dharma”) dengan kode saham CARS melalui anak usahanya PT CARSWORLD Digital Indonesia telah meluncurkan aplikasi digital yang diberi nama CARS WORLD, yang akan memenuhi berbagai kebutuhan otomotif, berupa pembiayaan otomotif dan jaringan bengkel mobil online. Melalui terobosan ini konsumen akan menikmati proses pelayanan yang semakin baik dan memperoleh berbagai layanan otomotif secara lebih terintegrasi.

 

BERITA TERKAIT

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…