Ditopang Penjualan Aset Spreads - Laba Besih Unilever Capai Rp 9,1 Triliun

NERACA

Jakarta – Di tahun 2018, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 9,1 triliun atau meningkat sebesar 30,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kinerja itu ditopang penjualan aset kategori Spreads yang membukukan keuntungan bersih setelah pajak sebesar Rp 2,1 triliun.

Direktur UNVR, Sancoyo Antarikso dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, tanpa memasukkan penjualan dari kategori Spreads, penjualan bersih perseroan sebesar Rp 41,8 triliun atau tumbuh 2,4% pada tahun 2018, ditunjang membaiknya kinerja pada semester II-2018, dimana laju pertumbuhan penjualan sebesar 5,1%.”Tahun 2018 lalu, kami mampu mempertahankan pertumbuhan yang positif. Hal ini didorong oleh berbagai upaya transformasi yang dilakukan secara berkesinambungan, baik melalui inovasi yang diluncurkan, maupun melalui upaya digitalisasi dalam beberapa aspek operasional bisnis yang kami miliki,”ujarnya.

Dalam hal inovasi, perseroan tahun lalu memasuki kategori bisnis baru melalui peluncuran saus sambal Jawara. Perseroan juga meluncurkan brand baru pada kategori Skin Cleansing yaitu sabun Korea Glow, dan meluncurkan beberapa produk dalam format baru seperti Pond’s Facial Masks, Pond’s BB Powder dan Pond’s Micellar Water.

Dalam hal operasional bisnis, perseroan melakukan digitalisasi pada sistem distribusi Perseroan yang dinamakan Digital Logistic. Upaya ini mampu membuat Perseroan meningkatkan service level-nya dan dapat melakukan optimalisasi biaya. Perseroan juga menggunakan analisa big data sehingga mampu membuat konten komunikasi yang efektif dan dapat melakukan pemasaran yang tepat sasaran.

Kata Sancoyo, berbagai upaya transformasi yang dilakukan secara berkesinambungan, membuat perseroan mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Maka dengan begitu, perseroan berhasil mempertahankan pertumbuhan positif di tahun lalu. Kepala Riset Samuel Sekuritas Indonesia, Suria Dharma menilai penjualan aset spreads sebesar Rp2,8 triliun membuat laba bersih UNVR naik 30,05%. Tanpa itu, laba bersihnya relatif flat secara year on year. 

Pada 2019, UNVR masih memiliki prospek positif seiring dengan program pemerintah yang meningkatkan belanja sosial menjadi Rp38 triliun. Hal ini menjadi sentimen positif bagi emiten barang-barang konsumsi.”Jadi rekomendasi hold dengan target harga Rp49.500," tuturnya.

Hal senada juga disampaikan analis BCA Sekuritas, Achmad Yaki. Dirinya menilai, prospek saham Unilever masih tetap menarik untuk dilirik baik di tahun ini. Apalagi, perseroan berhasil mencatatkan kinerja yang cukup positif sepanjang tahun 2018 kemarin. Sepanjang perdagangan Jumat (1/2) akhir pekan kemarin, saham UNVR ditutup stagnan pada level Rp50.000 per saham, setelah bergerak di rentang Rp49.825 - Rp50.000 per saham. Harga ini terbentuk dari 3.470 kali transaksi dengan nilai Rp91,06 miliar. Saham UNVR berada di posisi PER 41,88 kali dengan kapitalisasi pasar Rp381,50 triliun. 

BERITA TERKAIT

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…