NERACA

Lampung - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M Soemarno mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo akan meresmikan jalan tol ruas Bakauheni, Lampung Selatan, sampai Terbanggibesar, Lampung Tengah, pada Februari 2018. "Kami rencanakan peresmian tol ruas Bakauheni Terbanggibesar sekitar 10 atau 11 Februari 2019," Kata Rini M Soemarno saat meninjau ruas Jalan Tol Tulangbawang, Provinsi Lampung, Kamis (31/1).

Menurutnya, ruas Bakauheni Terbanggibesar dengan panjang 148 kilometer sudah dapat dilalui dengan baik. Seperti menyambut Natal 2018 dan tahun baru 2019. Dengan difungsikan jalur tol ini, dapat mengurangi kemacetan dan kepadatan lalu lintas di jalan lintas Sumatera. Dia melanjutkan, beberapa rambu-rambu lalu lintas sudah tersedia baik lampu, pembatas jalan, dan lainnya. "Jadi memang jalan tol ini sudah siap, hanya saja menunggu peresmiannya. Yang pasti bulan Februari 2019 ini, katanya.

Rini mengharapkan, seluruh perusahaan yang mengerjakan jalan tol ruas Bakauheni Terbanggibesar bisa menyelesaikan pekerjaan yang masih kurang. Selambat-lambatnya pada 5 atau 8 Februari 2019 sudah elesai semuanya dan layak untuk diresmikan oleh Presiden.

Dosamping itu, Rini juga berharap jalan tol ruas Lampung-Pematangpanggang (Sumatra Selatan) selesai dan beroperasi pada akhir Maret 2019. "Saya mau Lampung dan Pematangpanggang ini bisa selesai pada akhir maret 2019 ini. Ya walaupun hanya fungsional, tetapi sudah bisa digunakan," kata Rini. Menurutnya, pembangunan jalur tol Trans Sumatra ini harus bisa selesai pada akhir maret 2019. Walaupun tidak bisa digunakan secara utuh, tetapi sudah bisa dilalui secara fungsional.

Selain itu, untuk pembangunan ruas Lampung-Pematangpanggang, terkendala pembuatan "fly over" atau jembatan penyeberangan bagi warga sekitar. "Biasanya ingin dilebarkan atau seperti apa, yang paling sulit itu membangun 'fly over' dan jembatan penyeberangan warga," katanya. Ia mengatakan seluruh BUMN yang mengerjakan pekerjaan ruas tol Bakauheni Pematangpanggang harus mempercepat pengerjaannya, bahkan kalau bisa harus lembur. "Yang pasti harus bisa selesai, pada akhir Maret mendatang, minimal sudah tersambung antara titik akhir Lampung dan titik akhir Sumatra Selatan," ungkapnya.