Genjot Produktivitas dan Efisiensi - Prodia Gunakan Sistem Automasi Laboratorium

NERACA

Jakarta – Dukung revolusi industri 4.0 yang digagas pemerintah, direspon positif para pelaku industri dan termasuk bisnis health care. Hal inilah yang dilakukan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) dengan menggunakan sistem total laboratory automation (TLA) laboratorium pusat rujukan nasional atau PNRL (Prodia National Reference Lab) yang berlokasi di Prodia Tower, Jakarta.

Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan bahwa sistem automasi laboratorium ini meningkatkan kualitas proses kerja di laboratorium mulai dari proses pra-analitik, analitik dan pasca-analitik. “Sejalan dengan transformasi Prodia sebagai penyedia layanan kesehatan generasi baru, kami menggunakan sistem automasi ini untuk menggantikan sistem sebelumnya. Sistem automasi ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi serta mempercepat hasil proses lab,”ujarnya.

Menurut Dewi, penggunaan sistem automasi laboratorium ini salah satunya bertujuan untuk mempercepat waktu selesai hasil pemeriksaan atau turn around time (TAT), menurunkan kesalahan dari proses manual dan meningkatkan efisiensi proses melalui penggunaan sistem automasi dan sistem perangkat antara (middleware) yang mutakhir.  Asal tahu saja, konsep Total Laboratory Automation dikembangkan oleh Dr. Masahide Sasaki pada Kochi Medical School Laboratory di Jepang.

Secara garis besar, TLA terdiri dari sistem track atau ban berjalan (conveyer belt) yang bergerak secara kontinu sejak sampel diterima hingga masuk ke alat/instrumen secara terintegrasi. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, dikembangkan juga berbagai sistem perangkat antara (middleware) yang terintegrasi dengan sistem track dan berbagai instrumen laboratorium yang memudahkan proses automatisasi untuk pemeriksaan laboratorium. 

Sepanjang tahun 2019, perusahaan akan membuka lima hingga tujuh cabang baru. Dewi Muliaty bilang, di tahun politik saat ini tidak menyurutkan ekspansi bisnis perseroan membuka cabang baru.”Kami masih lihat saat di Jakarta, seperti di wilayah Kemang,”ujarnya.

Lokasinya dinilai cukup strategis dan mudah dijangkau. Selain Kemang, Prodia juga tengah membidik kawasan Tangerang Selatan. Opsinya antara di Modernland atau Karawaci. Kata Dewi, setelah menggenapi keberadaan di 34 provinsi di Indonesia melalui pembukaan cabang Bengkulu, perusahaan akan kembali fokus untuk menambah cabang di kota eksisting.

Setelah 2019, penambahan cabang baru akan mulai berkurang dan lebih mengandalkan IT. Menurutnya melalui jaringan IT, konsumen akan tetap bisa mengakses layanan Prodia dari mana pun. Kalau setiap cabang sudah bisa dihubungkan secara online maka konsumen bisa dengan mudah periksa dari lokasi yang berbeda-beda.

Selain cabang, tahun ini perusahaan juga menargetkan menambah 10 layanan test baru. Semakin banyaknya rumah sakit yang juga membuka layanan test kesehatan, mau tak mau membuat Prodia tidak bisa hanya mengandalkan pemasukan dari penyelenggaraan test rutin.”Kalau mengembangkan test dengan pemeriksaan khusus, pasti dokter atau rumah sakit akan merujuk mengirim sampelnya ke kami,” tuturnya.

BERITA TERKAIT

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…