WOOD Bidik Penjualan Tumbuh 20% di 2019

Tahun depan, PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) menargetkan penjualan tumbuh minimum sebesar 20% year on year. Angka tersebut merupakan target konservatif perusahaan. “Bila seluruh ekspansi yang direncanakan berjalan sukses, pertumbuhan penjualan WOOD diperkirakan bisa mencapai 30% (yoy),”kata Direktur Keuangan WOOD, Wang Sutrisno di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, potensi pertumbuhan tersebut cukup terbuka mengingat ada kemungkinan perang dagang antara AS dan China masih berlanjut. Sebagaimana diketahui, China merupakan eksportir furnitur terbesar ke AS. Keberlangsungan perang dagang menimbulkan potensi terjadinya perpindahan permintaan furnitur dari China ke Indonesia. Apalagi, AS sampai saat ini masih menjadi pangsa pasar ekspor terbesar WOOD.

Di samping itu, mata uang dollar AS yang masih cenderung menguat juga menjadi katalis positif bagi kinerja WOOD sepanjang tahun depan. Kendati demikian, WOOD tak mau hanya bergantung pada kondisi perang dagang. Emiten ini pun tetap berupaya memperluas pangsa pasarnya dengan menambah negara tujuan ekspor. “WOOD sedang menjajaki perluasan negara tujuan ekspor ke kawasan Eropa, Timur Tengah, dan Asia Tenggara,” ujar Wang.

Tak hanya urusan ekspor, WOOD juga akan meningkatkan penjualan produk di pasar domestik pada tahun depan mengingat potensi permintaannya masih cukup tinggi. “Baik pasar ekspor maupun pasar domestik merupakan pasar yang sedang berkembang,” imbuhnya.

Terlepas dari itu, emiten ini juga tetap mewaspadai tantangan bisnis yang dapat terjadi di tahun depan. Salah satunya adalah kendala cuaca yang bisa mempengaruhi penyediaan dan pengelolaan bahan baku produk perusahaan. “Kami harus mengantisipasi masalah cuaca, karena bahan baku kami tak hanya dari hutan di sekitar Pulau Jawa, tapi juga dari hutan alam yang berlokasi di Kalimantan Timur,” papar dia.

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…