Dalam rangka mendongkrak pendapatan dan penigkatan pelayanan transportasi udara, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan menambah sekitar 15 rute baru baik di dalam maupun ke luar negeri tahun ini, “Rute baru ke luar negeri diantaranya ke Taipei(Taiwan) dan Haneda (Tokyo Jepang) yang direncanakan bulan April dan Mei 2012," kata Vice President Network Management Garuda Indonesia, Tenten Wardaya di Manado akhir pekan kemarin.

Selain itu, perseroan juga akan menambah frekwensi penerbangan ke negara Asia, diantaranya rute Denpasar-Seoul dan Jakarta-Shanghai menjadi tujuh kali setiap minggu dari sebelumnya lima penerbangan, Jakarta-Beijing menjadi lima kali dari sebelumnya tiga kali dan rute Jakarta-Seoul dari enam kali jadi tujuh kali setiap minggu.

Sementara untuk domestic ada penambahan frekuensi untuk rute Jakarta- Pekanbaru dan Jakarta-Batam. Asal tahu saja, pada kuartal keempat tahun 2012, kata Tenten, Garuda Indonesia akan membuka hub baru di Medan, Sumatera Utara(Sumut), dengan demikian di Indonesia akan terdapat hub yakni yang ada saat ini Jakarta, Denpasar dan Makassar. "Dengan dibukanya hub baru di Medan, maka memungkinkan untuk tambah rute baru ke Penang atau Kuala Lumpur serta ke penerbangan hub by pass atau penerbangan langsung dari Medan ke Bali," ujarnya.

Dia mengatakan, Garuda juga akan menjadikan Citilink sebagai "low cost carrier" yang akan beroperasi secara mandiri pada pertengahan tahun ini dan akan diperkuat dengan pesawat-pesawat Airbus 320.

Guna mendukung pengembangan rute dan jaringan penerbangan, maka tahun ini Garuda Indonesia akan menerima 21 pesawat baru terdiri empat buah jenis B737-800NG, dua buah A330-200 dan lima pesawat Sub-100 seater serta 10 pesawat A320 untuk Citilink.

Penerbangan Garuda Indonesia pada saat ini berkisar 360 penerbangan setiap hari, diharapkan dengan tambahan pesawat sampai tahun 2015 akan mampu ditingkatkan hingga 600 penerbangan setiap harinya. (bani)