Gubernur Jabar: Target Sertifikasi Tanah Hampir Tercapai

Gubernur Jabar: Target Sertifikasi Tanah Hampir Tercapai 

NERACA

Bandung - Berdasarkan data dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kanwil Jabar, tahun ini sudah terbit 1.267.695 sertifikat hak milik atau hampir mencapai target tahun 2018 sebanyak 1.270.000 sertifikat.

"Alhamdulillah yang sudah memiliki yuridis legalisasi tanah sebanyak 1.267.695 sertifikat dari 1.269.450 bidang tanah yang sudah diukur oleh BPN. Tinggal sedikit lagi," kata Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil dalam siaran persnya yang diterima, Senin (8/10).

Pernyataan itu disampaikan Ridwan Kamil usai mendampingi Presiden RI menyerahkan sertifikat hak atas tanah di area stadion Pakansari Cibinong Bogor.

Menurut Gubernur, sertifikat tanah sangat penting bagi masyarakat, dunia usaha dan negara yang akan berdampak pada kepastian hukum. Sebaliknya, kepemilikan tanah yang belum terlegalisasi akan mengalami kerentanan terhadap sengketa dan konflik."Tanah aset yang sudah memiliki sertifikat hak atas tanah, Insya Allah harga jualnya pun akan jauh lebih tinggi," ujar dia.

Kepemilikan hak atas tanah menurut Emil, sangat mendukung dalam pembangunan infrastruktur yang dicanangkan pemerintah. Beberapa proyek di Jabar yang kini tengah dalam proses diantaranya pengembangan empat jalur kereta api, tol Bandung-Cilacap, Tol Cisumdawu, pembangunan Bandara Cikembar dan sejumlah flyover di kota metropolitan.

"Khusus untuk pembangunan infrastruktur di Jabar kami sedang mengakselerasi melalui program PTSL ini untuk pengembangan 4 jalur kereta api, tol Bandung-Cilacap, tol Cisumdawu dan pembangunan fly over di kota metropolitan," jelas dia.

Menurut Gubernur, pihaknya berkomitmen untuk terus mengakselerasi pencapaian program PTSL dengan sosialisasi dan menjadi salah satu program unggulan di Jabar.

Dalam acara penyerahan sertifikat hak atas tanah di Cibinong, diserahkan sebanyak 4.000 sertifikat untuk warga Kota Bogor dan 3.000 sertifikat bagi warga Kabupaten Bogor. Pemerintah menargetkan tahun ini 60 ribu sertifikat dapat diterbitkan di Kota Bogor. Dari enam Kecamatan yang ada di Kota hujan tersebut bahkan dua diantaranya sudah selesai 100 persen. Sementara Kabupaten Bogor ditargetkan terbit sebanyak 80.750 sertifikat di penghujung tahun ini. Karena memiliki daerah yang luas, Kabupaten Bogor akan tuntas seluruhnya pada tahun 2025.

"Target pemerintah pusat sebanyak 126 juta sertifikat bidang tanah secara nasional pada tahun 2025. Insya Allah akan disukseskan secara maksimal oleh provinsi Jabar," tambah Gubernur. Ant

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…