PT Lintas Marga Sedaya Raih Pembiayaan Rp8,8 Triliun

 

 

NERACA

 

Jakarta - PT Lintas Marga Sedaya (LMS), menerima pembiayaan sindikasi sejumlah Rp8,8 triliun. Pembiayaan sindikasi ini akan digunakan untuk refinancing dan membiayai pembangunan Airport Link Tol BIJB Kertajati dari Jalan Tol Ruas Cikopo - Palimanan. Pembiayaan sindikasi yang berjangka waktu 15 tahun ini diberikan oleh pihak perbankan dan lembaga keuangan non perbankan. 

BCA didapuk sebagai Mandated Lead Arranger and Bookrunners (MLAB), Agen Fasilitas, Agen Jaminan dan Agen Penampungan, Sarana Multi Infrastruktur dan Bank Mandiri sebagai lead arranger, Bank Panin sebagai arranger, serta Indonesia Infastructure Finance, Bank BJB, Bank DKI dan Bank ICBC Indonesia sebagai partisipan.

Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya, Datuk Ir. Mohd Zulastri Mohd Amin berharap dengan adanya program pendanaan seperti ini dapat memberikan fleksibilitas PT Lintas Marga Sedaya selaku operator Jalan Tol Cipali dalam meningkatkan pelayanannya agar selalu menjadi yang terbaik dan juga memberikan nilai tambah kepada stakeholder terkait.

“Selain itu, adanya proyek pembangunan Airport Link menuju BIJB Kertajati dari Jalan Tol Ruas Cikopo – Palimanan diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat akses. Sehingga dengan demikian dapat meningkatkan jumlah penumpang serta perekonomian di sekitarnya,” ucapnya, seperti dikutip dalam keterangannya, kemarin.

Sementara itu, Executive Vice President Corporate Finance BCA, Susiana Santoso mengungkapkan, Bandara Kertajati di Majalengka yang baru diresmikan berdekatan dengan kawasan ekonomi terpadu, Karawang, Bekasi dan Purwakarta, serta ditunjang dengan infrastruktur transportasi lain. “Oleh karena itu, perbankan nasional khususnya BCA merasa perlu untuk turut serta dalam pembangunan pembangunan ruas tol yang tersambung langsung dengan Bandara Internasional Kertajati (Airport Link) ini,” tukasnya.

Melalui pembiayaan ini, tambahnya, MLAB dan segenap kreditur lainnya berharap dapat memberikan multiplier effect secara langsung kepada masyarakat, sekaligus turut memberikan dampak yang signifikan dalam pembangunan infrastruktur yang digagas oleh pemerintah.


BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…