DIGI Bidik Pengunjung Laman Meningkat 40%

NERACA

Jakarta – Kantungi dana segar dari hasil penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO), PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) memacu bisnis media digitalnya lebih agresif lagi tahun ini dengan memperkuat perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan tambahan modal kerja. "Harapannya, dengan modal yang baru ini kami bisa meningkatkan trafik (pageviews) jadi lebih tinggi lagi. Kalau dulukan, koran cetak itu modal kerjanya pakai kertas, sekarang pakai server, jadi kami tingkatkan lagi kualitas server,"kata Direktur Utama PT Arkadia Digital Media Tbk William Martaputra di Jakarta, kemarin.

Tahun ini, lanjutnya, perseroan menargetkan jumlah pengunjung laman yang meningkat hingga 30-40% dibanding tahun lalu. Kemudian dalam memperkuat konten beragam berita dan kejadian di Tanah Air, perseroan juga telah menjalin kerja sama dengan puluhan media online daerah atau lokal. William menyebutkan, pihaknya memakai tolak ukur kualitas dalam menggandeng partner media online lokal tersebut. "Kredibilitas itu yang pasti enggak milih sembarangan partner. Jadi, nilai-nilai jurnalisme itu nomor satu," katanya.

Meski begitu, dia menambahkan, Arkadia tetap menyediakan ruang bagi kontributor untuk memberikan sumbangsih berita terhadap media yang pihaknya besut."Kontributor tetap ada kok, selama secara konten masih bisa dipertanggungjawabkan dan masuk ke kita," pungkas William.

Pada debut perdananya di pasar modal, harga saham DIGI langsung melonjak 70% ke Rp 340 per saham dari harga IPO yang sebesar Rp 200 per saham. Arkadia melepas 150 juta saham atau sebesar 46,15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran saham umum perdana. DIGI meraup total dana IPO Rp 30 miliar.

Disebutkan, 34% dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk pembelian infrastruktur dan perangkat keras, 53% untuk pengembangan platform dan perangkat lunak, selanjutnya 13% untuk modal kerja. Sebagai informasi, saat ini Arkadia mempunyai tiga anak perusahaan, yakni: PT Arkadia Media Nusantara (AMN), PT Mata Media Nusantara (MMN), PT Integra Archipelago Media (IAM).

Analis Panin Sekuritas, William Hartanto pernah bilang, saham Arkadia cukup menarik untuk dikoleksi karena dari segi bisnis cukup prospektif. "Kalau naiknya liar pasti akan ikut kena suspend. Tapi jika dilihat dari segi bisnis cukup prospektif karena IPO bertepatan dengan tahun politik dan ini bisa jadi sentimen positif bagi Arkadia," ujarnya.

Terkait makin ketatnya persaingan dalam industri media, William bilang akan ada persaingan dalam hal kualitas konten. "Seperti website suara.com nantinya akan bersaing dengan website lain seperti detik.com dan lainnya. Secara bisnis persaingan berat di penghujung tahun ini," kata William. 

Tapi Arkadia beruntung sebab emiten media yang listing di bursa tidak banyak. Investor akan membandingkan Arkadia dengan emiten media lain seperti SCMA, MNCN, MDIA dan VIVA. Saya kira tidak sulit bagi emiten untuk menghadapi pesaing ke depannya," jelasnya.

 

 

 

BERITA TERKAIT

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…