Kondisi Gunung Agung Pulih - OJK Optimis Transaksi Saham di Bali Melonjak

NERACA

Denpasar - Otoritas Jasa Keuangan Regional Bali dan Nusa Tenggara optimistis nilai transaksi saham di Pulau Dewata akan melonjak hingga akhir tahun 2018 seiring membaiknya kondisi Gunung Agung dan banyaknya kegiatan berskala internasional. “Perkembangan pasar modal di Bali sampai saat ini menunjukkan kinerja yang positif," kata Kepala OJK Regional Bali dan Nusa Tenggara, Hizbullah di Denpasar, kemarin.

Optimisme tersebut, kata dia, berangkat dari perolehan nilai transaksi selama semester pertama tahun 2018 yang mencapai Rp2,49 triliun atau mengalami peningkatan sebesar Rp711 miliar jika dibandingkan posisi kuartal IV tahun 2017. Peningkatan nilai transaksi itu diikuti dengan naiknya jumlah investor pasar modal atau SID selama periode Januari-Juni 2018 yang mencapai 12.582 orang dibandingkan posisi Desember 2017 yang mencapai 10.729 orang.

Kata Hizbullah, sebagian besar investor di Bali berinvestasi pada instrumen saham, reksadana dan surat berharga negara (SBN). OJK mencatat investor saham di Bali mencapai sebanyak 12.461 orang atau tumbuh 16,14% dibandingkan posisi Desember 2017 mencapai 10.729, reksadana sebanyak 12.092 orang atau tumbuh 29,25% dibandingkan posisi Desember 2017 mencapai 9.355 orang.

Hal senada juga disampaikan Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Bali, Agus Andiyasa. Dirinya optimis tumbuhnya jumlah transaksi dan investor seiring dengan sosialisasi yang semakin gencar dilakukan hingga menyasar perguruan tinggi.

BEI Bali, kata dia, telah menggandeng delapan perguruan tinggi di Bali untuk bekerja sama mendirikan galeri investasi untuk semakin mendekatkan generasi muda dengan investasi pasar modal.”Investor pasar modal sudah semakin dimudahkan, hanya dengan modal Rp100 ribu investor termasuk mahasiswa sudah bisa membeli saham suatu perusahaan yang melantai di bursa saham," katanya.

Kenaikan tingkat suku bunga acuan BI menjadi sebesar 5,25%, lanjutnya, juga diharapkan turut menarik lebih banyak minat investor menanamkan modalnya di pasar modal Tanah Air. "Saat ini ada 594 perusahaan melantai di bursa saham. Mereka memiliki peluang besar mencermati perusahaan yang memiliki kinerja positif," ungkapnya. (ant/bani)

BERITA TERKAIT

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…