Menuju Kota Cerdas dengan Teknologi

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Beberapa kota di Indonesia tengah berlomba-lomba untuk menjadi kota cerdas atau smartcity. Ketua Forum Smart City Indonesia dan Pendiri Smart City & Community Innovation Center, Suhono Supangkat menyebutkan kota di Indonesia belum bisa yang disebut smart city, bahkan sekelas Jakarta pun disebut Suhono belum layak disebutkan smart city. Ia berasalan, Jakarta masih dihadapi masalah seperti banjir, macet dan sampah.

“Sejak 2015, ada rating untuk smart city. Di Indonesia, belum ada kota yang masuk sebagai smart city karena nilainya masih di bawah 80. Baru ada Surabaya yang nilainya antara 60 hingga 70, sedangkan Jakarta angkanya masih dibawah 70. Jadi ketika kota nya masih dihadapi masalah banjir, sampah dan macet maka itu belum bisa disebut smartcity,” ungkap Suhono saat Media Gathering dengan tema Build The Smart City With Taiwan Excellence di Jakarta, Kamis (26/7).

Selain karena masalah sampah, macet dan banjir, sambung Suhono, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan pemangku kepentingan juga menjadi daya dukung untuk jadi kota cerdas. “Smart people, smart government dan smart business juga menjadi indikator lainnya. Pemerintah daerah juga tak hanya mengandalkan APBD dalam membangun kota nya namun juga bisa memanfaatkan peran swasta,” sebutnya.

Untuk membantu Indonesia dalam mengembangkan smart city, maka Taiwan yang merupakan mitra Asia dan pemasok global produk Internet of things (IoT) ingin turut serta menciptakan kota cerdas tersebut. Beberapa produk dari Taiwan dari Taiwan Excellence pun telah siap seperti Advantech yang menawarkan layanan sistem terintegrasi untuk transportasi maupun gedung, Acer yang menawarkan teknologi hardware dan software untuk videotron, maupun Edimax yang menawarkan teknologi untuk mengetahui tingkat polusi.

Manager Taiwan Trade Center Jakarta, Macy Chen mengatakan bahwa teknologi komunikasi Taiwan yang sangat berkembang adalah fondasi untuk pengembangan smart city. “Kami terus mengejar kemajuan dan berharap dapat berbagi keberhasilan ini dengan mitra kami, Indonesia. Taiwan selalu enjadi mitra dagang Indonesia yang baik. Pada 2017, perdagangan bilateral antara kedua negara mencapai US$8 miliar,” jelasnya.

Ramdhani Gumilar dari Advantech Indonesia menyebut bahwa mengatasi masalah kota bisa dilakukan dengan teknolgi. “How to improve to become smart city. Maka dari itu, Advantech sudah improve di bidang transportasi, termasuk juga smart building. Secara teknologi, saya rasa kami sudah siap untuk membantu kota menjadi smart city. Tapi kembali lagi bagaimana dari pemangku jabatannya, karena biasanya setiap ganti kepemimpinan bisa ganti kebijakan,” jelasnya. Hingga kini, Advantech telah membantu pengembangan sistem transportasi di PT KAI dan Transjakarta.

Didit Haryanto dari Acer Indonesia juga menyampaikan bahwa ada tren kota di Indonesia untuk menjadi smart city. Acer pun juga menyiapkan produk-produk agar kota di Indonesia bisa lebih berkembang dengan memanfaatkan teknologi. “Di sudut kita New York, semua billboard sudah beralih ke digital. Saat ini, layar digital Acer sudah terpasang mencapari 16.918 layar dan berada di 11.28 lokasi dan telah dilihat oleh 247 miliar orang. Dari mana kita dapatkan itu semua? Karena kita memiliki teknologi yaitu Acer Being Signage,” pungkasnya.

 

BERITA TERKAIT

Tudang Sipulung, Petani CSA Pinrang Tingkatkan Kemampuan Baca Iklim

NERACA Pinrang- Kemampuan petani membaca iklim menjadi salah satu faktor penentu peningkatan produksi pertanian, karena setiap musim tanam selalu dipengaruhi…

Dunia Usaha Optimis Target Pertumbuhan 5% Dapat Tercapai

Dunia Usaha Optimis Target Pertumbuhan 5% Dapat Tercapai  NERACA Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar…

Jokowi Pastikan Izin Ekspor Freeport Diperpanjang

  Jokowi Pastikan Izin Ekspor Freeport Diperpanjang  NERACA Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan izin ekspor konsentrat tembaga oleh…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Tudang Sipulung, Petani CSA Pinrang Tingkatkan Kemampuan Baca Iklim

NERACA Pinrang- Kemampuan petani membaca iklim menjadi salah satu faktor penentu peningkatan produksi pertanian, karena setiap musim tanam selalu dipengaruhi…

Dunia Usaha Optimis Target Pertumbuhan 5% Dapat Tercapai

Dunia Usaha Optimis Target Pertumbuhan 5% Dapat Tercapai  NERACA Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar…

Jokowi Pastikan Izin Ekspor Freeport Diperpanjang

  Jokowi Pastikan Izin Ekspor Freeport Diperpanjang  NERACA Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan izin ekspor konsentrat tembaga oleh…