Proyek Hunian Vertikal Dibangun di Jakarta Timur

Proyek Hunian Vertikal Dibangun di Jakarta Timur

NERACA

Jakarta - Proyek hunian vertikal kini menjadi jalan keluar sebagian warga Jakarta yang selama ini masih membutuhkan tempat tinggal yang ideal dan terjangkau secara ekonomis. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut, grup pengembang besar Jepang bersama BUMN Jepang dan swasta Indonesia membangun sarana propertiy di kawasan Jakarta Timur.

“Kami berkomitmen untuk membangun rumah impian Anda dengan konstruksi berkualitas baik. Tower Cattleya adalah pembangunan tower pertama di Sakura Garden City. Ini dirancang untuk menjadi rumah ideal bagi wirausahawan muda, profesional dan keluarga yang mencari kehidupan berkualitas dengan berbagai fasilitas di ujung jari mereka,” ujar Nobuya Ichiki, Presdir PT Sayana Integra Properti, saat acara Ground Breaking Tower Cattleya di Jakarta, Sabtu (21/7).

Melalui PT Sayana Integra Properti, perusahaan pengembang properti hasil kolaborasi antara Daiwa House, JOIN (BUMN Jepang) dan Trivo Group (pengembang Indonesia), mengadakan upacara peletakkan batu pertama (ground breaking) sekaligus peresmian pembangunan Tower Cattleya (tower pertama).“Ini juga menandakan dimulainya pembangunan Sakura Garden City, sebuah hunian superblok yang berada di atas lahan seluas 10 hektar di Jakarta Timur yang akan menghadirkan 12 tower kondominium, lifestyle mall, ruko, premier hotel, office tower, pusat F&B di dalam satu kawasan,” ujar Nobuya.

Proyek hunian berskala besar dari 12 bangunan kondominium bertingkat tinggi dengan total sekitar 5.000 tempat tinggal itu, mengusung konsep A City within A City, Enviromentally and Pedestrian Friendly, Easy Commuting dan Sustainable Asset. Pembangunan Sakura Garden City menggunakan metodologi Jepang yang langsung disupervisi oleh team dari Daiwa House yang telah memiliki pengalaman selama 63 tahun dalam dunia real estate.

Tower Cattleya adalah pembangunan tower pertama di Sakura Garden City. Tower Cattleya dirancang untuk menjadi rumah ideal bagi wirausahawan muda, professional dan keluarga yang mencari kehidupan berkualitas dengan berbagai fasilitas di ujung jari mereka.

Rencana proyek terdiri dari Tahap 1 sampai 4 di dalam lokasi sekitar 10 hektar, di mana 12 bangunan kondominium bertingkat tinggi serta fasilitas lainnya akan dikembangkan. Pembangunan Tower Cattleya akan selesai di tahun 2020 dan penyelesaian Tahap 4 dijadwalkan pada tahun 2024. Pengembangan empat bangunan apartemen dengan total 2.200 unit dan 80 unit ruko direncanakan untuk Tahap 1. Penjualan untuk proyek ini sudah dimulai sejak April 2018. Untuk kebutuhan berbagai klien, tersedia desain unit tempat tinggal dari tipe studio hingga apartemen dengan tiga kamar tidur dan juga tipe loft mulai dari 29.9 m2 sampai 176 m2. Mohar

 

BERITA TERKAIT

Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina Raih PDB Award 2024

NERACA Jakarta - Dua entitas di bawah Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, masing-masing Pertamina EP Zona 7 dan PHE ONWJ,…

BIN Bersinergi dengan Berbagai Pihak Pastikan Kelancaran WWF 10 Bali Aman dan Lancar

  NERACA Bali-Perwakilan BIN Bali, Kolonel Agus mengatakan, pihaknya siap bersinergi mensukseskan penyelenggaran KTT WWF ke – 10 di Bali…

WWF ke-10 Bali Angkat Derajat UMKM Lokal dan Pemuda

  NERACA Bali-World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali dinilai akan mampu mengangkat derajat dari para pelaku Usaha Mikro Kecil…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina Raih PDB Award 2024

NERACA Jakarta - Dua entitas di bawah Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, masing-masing Pertamina EP Zona 7 dan PHE ONWJ,…

BIN Bersinergi dengan Berbagai Pihak Pastikan Kelancaran WWF 10 Bali Aman dan Lancar

  NERACA Bali-Perwakilan BIN Bali, Kolonel Agus mengatakan, pihaknya siap bersinergi mensukseskan penyelenggaran KTT WWF ke – 10 di Bali…

WWF ke-10 Bali Angkat Derajat UMKM Lokal dan Pemuda

  NERACA Bali-World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali dinilai akan mampu mengangkat derajat dari para pelaku Usaha Mikro Kecil…