Pemprov Babel Terapkan Pasar Modal Syariah

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan menerapkan pasar modal berbasis syariah, sebagai upaya mencegah investasi fiktif yang akan merugikan daerah itu.”Untuk tahap awal, kita akan menerapkan pasar modal syariah kepada aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah provinsi," kata Wakil Gubenur Kepulauan Babel, Abdul Fatah di Pangkalpinang, pekan lalu.

Dirinya menuturkan, dalam penerapan pasar modal syariah ini, pemprov bekerja sama dengan gallery investasi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) STIE IBEK Pangkalpinang sebagai upaya pemerintah dalam mempercepat pembangunan dan perekonomian masyarakat. Maka dengan adanya edukasi pasar modal berbasis syariah, Abdul Fatah berharap, nantinya akan menambah pengetahuan aparatur pemerintah tentang Bursa Efek Indonesia dan pasar modal berbasis syariah.

Sementara Kepala Unit Penjaminan Mutu Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia STIE IBEK Pangkalpinang, Mimpin Sitepu mengatakan, kegiatan sosialisasi ini merupakan koordinasi dalam melakukan sosialisasi pasar modal syariah di lingkup Pemprov Babel.”Ini merupakan keinginan Gubernur Kepulauan Babel sendiri dalam meningkatkan Pasar Modal berbasis Syariah di daerah ini,”ujarnya.

Dia mengatakan, STIE IBEK merupakan salah satu peserta pasar modal di daerah ini dan satu-satunya pasar modal berbasis syariah,”Kami berharap dengan adanya edukasi pasar modal berbasis syariah kepada ASN dan masyarakat dapat mencegah masuknya investasi bodong ataupun fiktif di daerah ini,”tuturnya.

 

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…