Penumpang Kereta Lebaran 2018 Naik 6,5%

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero mencatat jumlah penumpang selama 22 hari masa Angkutan Lebaran 2018 (H-10 sampai dengan H+10) mencapai 6.236.229 penumpang meningkat 6,59 persen dibanding tahun sebelumnya sebanyak 5.850.669 penumpang.

"Pelaksanaan angkutan Lebaran 2018 dengan moda kereta api kembali sukses seperti tahun-tahun sebelumnya, dengan 'zero accident'. Kami mengapresiasi masyarakat pengguna jasa kereta api, termasuk Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, TNI, Polri serta komunitas pencinta kereta api," kata Direktur Utama KAI Edi Sukmoro, di Jakarta, Selasa (3/7).

Menurut Edi, selama Lebaran 2018 KAI menyediakan total 393 perjalanan per hari, terdiri atas 353 perjalanan KA reguler dan 40 perjalanan KA tambahan. Dari sisi operasional pelayanan selama angkutan Lebaran 2018 juga menunjukkan peningkatan positif terindikasi dari tingkat ketepatan keberangkatan (on time performance/OTP) yang mencapai 99,46 persen untuk KA reguler dan 98,12 persen untuk KA tambahan.

"OTP tahun ini meningkat dibandingkan pelaksanan Lebaran 2017 sebesar 98,56 persen dan 95,9 persen," katanya. Selama angkutan Lebaran 2018, KAI juga melayani mudik gratis bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan. Selama yang menangkut sebanyak 14.147 unit motor, meningkat 12 persen dibanding tahun 2017 sebanyak 15.276 unit.

Dalam rangka program Mudik Gratis Bareng BUMN 2018, KAI juga memberangkatkan sebanyak 1.424 penumpang menggunakan tujuh unit KA pada periode 5-7 Juni. Dalam perjalanan Mudik Gratis Bareng BUMN, KAI juga menyediakan makanan berbuka puasa dan sahur bagi 83.000 penumpang yang perjalanannya bertepatan dengan waktu buka dan sahur.

Pada Lebaran 2018, KAI juga mengoperasikan layanan perdana kereta kelas "luxury sleeper" atau kereta super mewah mulai 12 Juni 2018. "Kereta dengan fasilitas yang lebih nyaman ini dioperasikan pada rute Stasiun Gambir-Stasiun Pasar Turi, Surabaya, dengan harga tiket promosi Rp900.000 per penumpang," ujar Edi.

Tingginya minat masyarakat untuk menaiki kereta super mewah buatan PT INKA ini saat menjelang Lebaran dan akhir pekan, KAI berencana dalam waktu dekat akan mengembangkannya pada rute Jakarta-Solo, dan Jakarta-Surabaya.

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…