Geliat Pariwisata di Sumatera Utara - Warga Kabupaten Humbang Dilatih Bahasa Inggris

Dalam rangka meningkatkan daya saing di era perdagangan bebas saat ini, PT. Asuransi Sinar Mas membuka kegiatan pelatihan bahasa Inggris sebagai bagian dari program Sentra Buku di Rumah Kreatif Sinar Mas. Pelatihan Bahasa Inggris diberikan kepada warga kabupaten Humbang Hasundutan. Untuk tahap awal pelatihan ini, peserta yang mengikuti sebagian besar adalah pedagang yang berada di sekitar kantor MPA Dolok Sanggul.

Dumasi M M Samosir, Direktur Asuransi Sinar Mas dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, peserta diberikan pelatihan ini dengan tujuan agar mereka bisa melakukan percakapan sederhana dengan menggunakan bahasa Inggris,”Kami melihat saat ini daerah Humbang Hasundutan mulai didatangi pengunjung baik lokal dan asing baik untuk wisata maupun melakukan kegiatan ekonomi khususnya untuk produk kopi. Untuk mendukung hal ini tentunya diperlukan kemampuan untuk berkomunikasi, “ujarnya.

Diirinya juga mengharapkan, kegiatan pelatihan ini bisa membantu peserta agar dapat melakukan komunikasi sederhana dengan pengunjung khususnya dari luar negeri. Pada hari pelatihan diawali secara tatap muka langsung uoleh pengajar dari Asuransi Sinar Mas, selanjutnya pelatihan akan dilaksanakan dalam bentuk webinar dan untuk jaringan internet, Rumah Kreatif mendapatkan bantuan dari PT Smartfren Telecom, Tbk dengan jaringan internet 4 G LTE.

Smartfren adalah perusahaan jasa telekomunikasi dengan layanan full 24 jam di jaringan 4G LTE, dapat memberikan layanan yang terbaik nya untuk berinternet yg hebat, hemat, dan cepat.” Kami sangat berterima kasih kepada Smarfren, Tbk atas dukungannya dalam penyediaan fasilitas internet di Rumah Kreatif Sinar Mas. Kiranya bantuan ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pengunjung sentra- sentra yg ada di Rumah Kreatif dan para pegiat seni tie dye, seni tenun dan mitra binaan lainnya dari Rumah Kreatif Sinar Mas", ucap Dumasi.

Bantuan Smartfren ini sebagai bentuk support bagi sesama unit Sinar Mas dalam rangka tumbuh bersama. Pada kesempatan yang sama, dilakukan juga kegiatan pelatihan yang lain yaitu pelatihan menenun. Sumatera utara terkenal dengan kain tenun ulos nya. Pelatihan menenun ditujukan untuk menumbuhkan minat masyarakat untuk bertenun khususnya dikalangan generasi muda. Pelatihan diberikan oleh seorang petenun muda berbakat dari Kabupaten Humbang Hasundutan.

Asal tahu saja, menurut kajian EF English Proficiency Index/EF EPI) yang ketujuh mengungkapkan, tingkat kemampuan bahasa Inggris Indonesia masih rendah. Disebutkan, peringkat Indonesia tahun 2017 turun dari peringkat 32 dan tingkat kemahiran menengah pada tahun lalu, menjadi peringkat 39 dan tingkat kemahiran rendah tahun 2017. Mereka dengan tingkat kemahiran rendah dapat mengerti email yang sederhana dan terlibat dalam pembicaraan yang ringan.”Negara dengan kemampuan bahasa Inggris tingkat rendah menunjukan kemampuan bangsa tersebut masih dalam tahap mengkonsumsi dan belum mampu melakukan negosiasi, mediasi maupun melobi, bahkan berkompetisi dengan negara lain dalam bahasa Inggris," ujar Senior Director, Research & Academic Partnership of EF Education First, Minh N Tran

Laporan tahunan EF EPI 2017 juga mengukur peringkat kawasan, dimana Eropa masih berada pada peringkat pertama, sementara Asia berada di peringkat kedua. Tahun ini EF EPI juga mencakup kawasan Afrika sebagai suatu kawasan yang baru dan berbeda, yang menduduki peringkat ketiga, yang kemudian disusul oleh Amerika Latin peringkat keempat dan kawasan Timur tengah pada peringkat kelima dan terakhir.

Menurut pakar Sumber Daya Manusia, Eileen Rahman, Kemampuan bahasa Inggris masyarakat merupakan modal suatu negara untuk mampu bersaing dalam dunia perekonomian yang lebih luas, seperti salah satunya pada komunitas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dengan dibentuknya MEA pada tahun 2015 menjadi sebuah kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan dan membuktikan daya saing masyarakat Indonesia dalam memenangkan persaingan ekonomi global. Namun untuk mencapainya, tentunya diperlukan kesiapan dari sisi sumber daya manusia atau tenaga kerja.

 

BERITA TERKAIT

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…

BERITA LAINNYA DI CSR

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…