Jabar Percepat Pembangunan Enam Proyek Terkait Citarum

Jabar Percepat Pembangunan Enam Proyek Terkait Citarum

NERACA

Bandung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum mempercepat pembangunan enam proyek sepanjang Sungai Citarum sebagai upaya untuk mengatasi banjir yang kerap melanda Cekungan Bandung.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan untuk mengatasi banjir yang kerap melanda Jalan Raya Rancaekek, BBWS Citarum tengah mengerjakan tiga proyek sungai, yakni peningkatan Sungai Cikeruhhilir, Sungai Cikijing, dan Sungai Cimande."Jadi untuk peningkatan kapasitas Cimande sudah 16,80 persen, peningkatan Sungai Cikijing 7,18 persen, dan sedang dilakukan juga peningkatan Sungai Cikeruhhilir. Irigasi pun sudah mulai dikeruk," kata Iwa  di Bandung, Senin (21/5).

Menurut dia, proyek keempat yang sedang dikerjakan adalah peningkatan kapasitas Upper Sungai Citarum di Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung dan proyek ini masih dalam tahap pembebasan lahan atau masih nol persen sehingga harus dilakukan akselerasi. Sedangkan proyek kelima adalah pembangunan flood way Sungai Cisangkuy di Kabupaten Bandung dan paket pertama yang sudah dikerjakan mencapai 17,36 persen, dan pengerjaan flood way Sungai Cisangkuy paket dua sudah mencapai 19,28 persen.

Iwa menjelaskan flood way ini akan mengurangi banjir di kawasan Pameungpeuk, Dayeuhkolot, dan Baleendah di Kabupaten Bandung dan pengerjaan yang signifikan adalah pembangunan proyek keenam, Danau Retensi Cieunteung di Baleendah.

Menurut dia proses pembangunannya sudah 67,72 persen dan danau retensi ini dibangun untuk menyelesaikan masalah banjir tahunan di Baleendah."Jika hanya pembanguan Cieunteung yang luasnya hanya sekitar delapan hektare, tidak akan cukup untuk mengatasi banjir. Makanya melalui arahan menteri, diarahkan untuk membangun terowongan di sekitar Curug Jompong," ujar dia.

Semua persyaratan pembangunan terowongan air atau tunnel di Curug Jompong, katanya, sudah melewati semua persyaratannya, termasuk amdal atau analisis dampak lingkungan dan saat ini pembangunannya pun sudah mencapai Rp 5,74 persen."Kami akan memberikan surat dukungan kepada menteri untuk bisa mengalokasikan anggaran untuk pembebasan lahan di Cekungan Bandung ini. Dibutuhkan Rp647 miliar," kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan dari angka tersebut, sudah disediakan Rp400 miliar sedangkan pada 2018, akan dianggarkan Rp150 miliar dan penganggaran ini harus segera dilakukan mengingat pembangunan Upper Citarum masih nol persen akibat terkendala pembebasan lahan. 

Presiden Joko Widodo sangat menaruh perhatian besar dengan isu kerusakan lingkungan di Sungai Citarum, dan memerintahkan kepada jajarannya untuk merespon masalah itu sesegera mungkin.

Menurut penelitian yang telah banyak dilakukan, sungai sepanjang 297 km yang membentang di wilayah Jawa Barat bagian selatan hingga utara ini telah rusak ekosistemnya dari hulu hingga ke hilir. Sungai Citarum telah terkontaminasi logam berat dan bakteri berbahaya akibat timbunan sampah dan berbagai limbah buangan.

Peran Sungai Citarum yang teramat vital bagi masyarakat di daerah yang dilaluinya akan sangat berbahaya apabila didiamkan dan tidak ditangani dengan cepat. Ant

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…