Gandeng Sucofindo, BTN Tawarkan Bunga Khusus

 

NERACA

 

Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggandeng kerjasama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Superintending Company of Indonesia (Sucofindo) dalam pemanfaatan dan pengelolaan jasa layanan perbankan untuk mendukung bisnis kedua belah pihak. Kerjasana dua BUMN ini merupakan wujud Sinergi Kegiatan Badan Usaha Milik Negara.

Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Direktur Utama Bank BTN Maryono dan Direktur Utama Sucofindo Bachder Djohan Buddin di Jakarta Rabu (16/5). Adapun materi kerjasama antara Bank BTN dengan Sucofindo antara lain meliputi pemanfaatan layanan jasa perbankan, baik itu produk dana ataupun kredit yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung bisnis Sucofindo. Sebaliknya dalam kesepahaman kerjasama tersebut juga diharapkan Bank BTN dapat memanfaatkan produk bisnis Sucofindo seperti jasa survey, jasa inspeksi, pengujian, sertifikasi, konsultasi dan pelatihan serta jasa-jasa lainnya yang diharapkan dapat mendukung pengembangan bisnis Bank BTN.

Direktur Utama Bank BTN Maryono menjelaskan MoU bersama Sucofindo tersebut adalah awal untuk memulai kerjasama yang lebih teknis yang menjadi kebutuhan masing-masing utuk mendukung bisnisnya. Menurutnya Sucofindo akan dapat berperan untuk turut mendukung program pemerintah dalam satu juta rumah dengan mengikutkan seluruh pegawainya untuk memiliki rumah dengan fasilitas KPR BTN atau fasilitas kredit lainnya yang dapat dimanfaatkan Sucofindo dalam memenuhi kebutuhan pegawainya. Termasuk dalam hal ini pengelolaan dana perusahaan yang dapat dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya kebutuhan Sucofindo dalam menjalankan bisnis perusahaan.

“Tetap yang penting dari MoU ini adalah lahirnya sinergi antara BTN dan Sucofindo. Ini penting dan strategis untuk bagaimana BUMN itu semua kuat dan menguntungkan untuk dapat berbuat banyak dalam rangka membantu pemerintah mensejahterakan masyarakat,” kata Maryono.

Hal sama juga disampaikan oleh Direktur Utama Sucofindo Bachder Djohan Buddin. Kerjasama bersama Bank BTN adalah untuk melakukan kerja sama dalam berbagai kegiatan yang saling menunjang tugas pokok dan fungsi masing-masing serta untuk mendukung peningkatan kinerja. Bachder menjelaskan Sucofindo merupakan perusahaan bergerak di bidang Inspeksi. Pengujian, Sertifikasi, Pelatihan dan Konsultansi. Dengan BTN, Sucofindo dapat memberikan layanan antara lain Sertifikasi untuk menjamin kehandalan berbagai Sistem Manajemen, seperti : IS0 9001 terkait Sistem Manajemen Mutu, ISO 27000 terkait IT Security.

Disamping itu Sucofindo juga dapat memberikan layanan inspeksi dan sertfikasi untuk gedung, dengan layanan Audit Green Building, Sertifikasi dan Pengujian Instalasi Listrik, Lift, Penangkal Petir, Sertifikasi dan Pengujian Lingkungan, Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3), jelasnya menambahkan.

“Banyak yang dapat menjadi sinergi dalam kerjasama BTN dan Sucofindo. Apalagi kita tahu Sucofindo juga dapat memberikan Layanan Jasa Manajemen Agunan (Collateral Management) dan ini pasti dibutuhkan oleh perbankan yang tidak saja bagi Bank BTN. Tetapi ini adalah peluang bahwa ini nantinya akan menjadi point untuk dikerjasamakan agar dapat diimplementasikan dalam bisnis,” tambah Maryono memberi penjelasan.

Sudah pasti banyak produk bisnis yang dimiliki oleh Bank BTN maupun Sucofindo. “Tetapi kita ingin bagaimana sinergi itu nanti juga dapat terwujud diluar apa yang menjadi kesepahaman pada hari ini. BTN ingin menjadi mitra kerja strategis bagi Sucofindo dengan konsep one stop service dan ini menjadi fokus kami bagaimana nanti kita bersama Sucofindo dapat mewujudkannya,” tegas Maryono.

 

BERITA TERKAIT

BI Catat Term Deposit Valas DHE Capai US$1,9 Miliar

    NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan penempatan devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri melalui instrumen Term…

Kuartal I, BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun

Kuartal I, BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun NERACA Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) secara konsolidasi membukukan…

Kenaikan BI Rate Disebut Bakal Picu Capital Inflow

Kenaikan BI Rate Disebut Bakal Picu Capital Inflow NERACA Jakarta - Ekonom Andry Asmoro menilai kenaikan suku bunga acuan Bank…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

BI Catat Term Deposit Valas DHE Capai US$1,9 Miliar

    NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan penempatan devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri melalui instrumen Term…

Kuartal I, BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun

Kuartal I, BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun NERACA Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) secara konsolidasi membukukan…

Kenaikan BI Rate Disebut Bakal Picu Capital Inflow

Kenaikan BI Rate Disebut Bakal Picu Capital Inflow NERACA Jakarta - Ekonom Andry Asmoro menilai kenaikan suku bunga acuan Bank…