Saham Surya Pertiwi Dibuka Naik 10,34%

Debut perdana di pasar modal, saham PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO) pada pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin awal pekan kemarin dibuka naik 10,34% atau 120 poin ke level ke Rp 1.280. Saham SPTO ditransaksikan sebanyak 5 kali dengan volume sebanyak 710 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp 90,84 juta.

Perseroan menawarkan saham 700 juta saham baru atau sekitar 26 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Jumlah saham tersebut termasuk saham yang ditawarkan kepada karyawan melalui program Employee Stock Allocation (ESA). Perseroan berhasil mencatatkan oversubsribed sebanyak 38 kali.

Direktur Pengaturan dan Perdagangan Anggota Bursa, Alpino Kianjaya mengungkapkan, PT Surya Pertiwi Tbk menjadi perusahaan ke-577 yang tercatat di bursa dan emiten ke-12 yang melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO).”Kita harapkan perusahaan semakin jaya dan semakin meningkatkan good corporate finance (GCF) yang baik. Saya yakin perusahaan adalah emiten yang memiliki kinerja yang baik serta investor akan memilih portofolionya untuk investasi,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Hingga saat ini Surya Pertiwi merupakan distributor tunggal TOTO. Lebih dari 90% penjualan perusahaan merupakan produk TOTO dan 10% merek lain. Melalui anak usahanya, Surya Pertiwi mengoperasikan pabrik di Gresik Jawa Timur. Untuk jaringan distribusi, Surya Pertiwi memiliki 11 distributor tunggal di 14 kota besar, di luar wilayah Jabodetabek dan Surabaya, serta memiliki 100 diler di Jabodetabek dan Surabaya.

Dari segi kinerja, sepanjang 2017 Surya Pertiwi mencatatkan angka penjualan sebesar Rp 2,14 triliun, naik 3,38% dibanding pencapaian tahun 2016 yang sebesar Rp 2,07 triliun.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…