Bintraco Dharma Bagi Dividen Rp 60 Miliar

NERACA

Jakarta – Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) menyepakati soal penggunaan laba bersih untuk divden. Pemegang saham menyetujui laba bersih perusahaan tahun buku pada 31 Desember 2017 sebesar Rp 201,82 miliar.

Dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (7/5), perseroan menjelaskan, dari laba tersebut sebanyak Rp 60 miliar digunakan sebagai dividen tunai atau senilai Rp 40 per saham. Rencananya dividen tersebut akan dibagikan pada 8 Juni 2018 kepada pemegang saham perusahaan yang namanya tercatat pada 18 Mei 2018. Sedangkan sisanya sebesar Rp 141,83 miliar dibukukan sebagai laba ditahan perusahaan.

Dalam paparan publik, dijelaskan bahwa Bintraco membukukan laba bersih Rp 202 miliar pada 2017. Pendapatan Bintraco pada kuartal I-2018 adalah Rp 1,9 triliun atau tumbuh 14% dari Rp 1,6 triliun pada periode yang sama tahun 2017. Pertumbuhan pendapatan Bintraco ini bersumber dari segmen otomotif yang naik 13% dan segmen pembiayaan yang naik 15% pada kuartal 1-2017.

Direktur Utama Bintraco, Sebastianus Harno Budi menyatakan pendapatan perseroan pada kuartal I-2018 mengalami peningkatan karena penjualan Calya dan New Rush yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan tahun lalu,”Selain itu penjualan Rush mendongkrak laba kotor perseroan pada kuartal I-2018 dibandingkan dengan kuartal I-2017,”paparnya.

Ke depan, Bintraco melihat bahwa kondisi pasar otomotif tahun 2018 masih dibayangi oleh pertumbuhan pasar otomotif yang relatif stagnan dan persaingan yang semakin ketat. Namun demikian, peluang pengembangan bisnis masih terbuka khususnya terkait dengan pesatnya penggunaan aplikasi digital dalam transaksi.

Untuk itu, Bintraco akan tetap fokus meningkatkan pelayanan pada konsumen dan memperkuat kemitraan strategisnya. Di samping itu, sejumlah langkah strategis telah disiapkan, salah satunya adalah Bintraco memutuskan untuk mengembangkan aplikasi konsumen. Bintraco saat ini pun sedang menjalankan sertifikasi manajemen mutu ISO 9001:2015 di segmen bisnis utama Bintraco.

Asal tahu saja, pertumbuhan laba bersih di tahun 2017 berasal dari efisiensi operasional dan logistik di segmen bisnis otomotif Bintraco dan pertumbuhan volume di segmen bisnis pembiayaan Bintraco serta kontribusi laba dari entitas asosiasi. Total aset mencapai Rp8,2 triliun atau tumbuh sebesar 27%. Pertumbuhan didorong oleh pertumbuhan penyaluran pembiayaan otomotif.

BERITA TERKAIT

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…