Pasar Obligasi Jadi Daya Tarik Investor Asing

Analis pasar modal menilai bahwa pasar surat utang (obligasi) domestik masih menarik bagi investor asing seiring dengan imbal hasil yang relatif cukup tinggi dibandingkan negara tetangga,”Imbal hasil obligasi kita relatif lebih baik dibandingkan negara tetangga, kepemilikan investor asing juga cenderung meningkat,”kata Direktur Investa Saran Mandiri, Hans Kwee di Jakarta, kemarin.

Dalam data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, per tanggal 2 Mei 2018 nilai kepemilikan asing di Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp846,64 triliun. Sementara per tanggal 30 April 2018 tercatat sebesar Rp845,34 triliun.

Dia menambahkan, sentimen dari The Fed yang mempertahankan suku bunganya juga turut menjadi salah satu faktor yang menjaga pasar obligasi di dalam negeri cenderung stabil. Dalam pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 1-2 Mei kemarin, The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunganya tetap sebesar 1,75%.

Di sisi lain, lanjut dia, pasar obligasi domestik juga masih diselimuti sentimen positif. Sentimen mengenai lembaga pemeringkat Moody's Investor Service (Moody's) yang meningkatkan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia dari Baa3/Outlook Positif menjadi Baa2/Outlook Stabil turut mempengaruhi pasar obligasi domestik.

Sementara analis senior Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada menambahkan, imbal hasil obligasi Amerika Serikat yang cenderung melemah pasca The Fed tidak mengubah kebijakan suku bunganya, diharapkan menjadi momentum positif bagi pasar obligasi di dalam negeri. Dia mengemukakan, pergerakan imbal hasil surat utang negara (SUN) tenor 10 tahun berada di level 6,97%, sementara obligasi AS dengan tenor sama di level 2,95%, sehingga terdapat selisih di kisaran 401,8 bps (basis poin). Kondisi itu diharapkan menopang pasar obligasi domestik di area positif.

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…