Danayasa Arthatama Edukasi Pengelolaan Sampah Mandiri

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Ada beberapa cara untuk mengelola sampah secara baik dan benar dalam lingkungan terutama dilokasi dimana kita sering beraktifitas. Selama ada aktifitas manusia, selalu dipastikan terdapat sampah. Oleh karena itu edukasi yang baik harus dimulai dilingkungan pendidikan dan diterapkan di lingkungan rumah.

Dengan semangat kepedulian lingkungan, PT. Danayasa Arthatama Tbk sebagai pengelola kawasan SCBD, mengadakan Edukasi mengenai Pengelolaan Sampah Mandiri kepada para mahasiswa Akademi Pariwisata JIHS untuk bersama-sama mendorong kepedulian dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.

Dalam kesempatan tersebut penggiat lingkungan dan juga Direktur Bank Sampah Rosella di Kelurahan Rawabarat, Endarwati menyampaikan bahwa banyak manfaat yang didapat dari pengelolaan sampah diantaranya manfaat ekonomis, sosial dan kesehatan. “Maka dari itu, penting kiranya agar pengelolaan sampah dilakukan dengan cara yang benar,” ucapnya seperti dikutip dalam keterangannya, kemarin.

Selain berbagi pengetahuan mengenai sampah dan diskusi, para mahasiswa di ajak pula untuk mendaur ulang sampah melalui kerajinan tangan diantaranya membuat kotak serba guna dari bahan dasar limbah koran, membuat bunga dari bahan dasar limbah botol plastik mineral. Diharapkan kegiatan tersebut mendorong para mahasiswa sebagai kader perubahan dalam menjaga lingkungan di sekitar mereka.

Tak hanya itu, Danayasa Arthatama yang terintegrasi dengan Artha Graha Peduli juga menerapkan program berupa Bank Sampah Kirai Mandiri yang dilakukan bersama oleh warga RW01, Cipete Utara, Jakarta Selatan. Salah satu motivasi agar warga menjadi mandiri dalam pengelolaan sampah adalah dengan mengolah sampah menjadi warga. Hal ini dilakukan dengan adanya pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga. Alhasil, penyerapan sampah di tingkat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dapat berkurang.

Saat ini, di Bank Sampah Kirai Mandiri, rata-rata sampah yang dapat terkumpul mencapai 1.180 kg per bulan. Angka ini didapat dari sekitar 200 nasabah yang aktif dan berasal dari warga sekitar RW01. Pada masa mendatang, jumlah nasabah Bank Sampah Kirai Mandiri ini pun diperkirakan akan terus bertambah.

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…