NERACA

Jakarta - Emiten garmen dan pakaian jadi, PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) pada tahun 2018 menargetkan penjualan meningkat 8% dibandingkan realisasi tahun 2017 sebesar Rp 446 miliar.”Pada tahun ini segmen bisnis uniform diharapkan berkontribusi hingga 47% terhadap total penjualan," kata Direktur Utama PT Trisula Textile Industries Tbk, Karsongno Wongso Djaja di Jakarta, kemarin.

Dia mengatakan, kenaikan target penjualan tersebut berasal dari segmen usaha distribusi dan manufaktur yang masing-masing naik 8%. Tahun 2017, Trisula membukukan pendapatan Rp 446 miliar, atau naik 7% dari pendapatan 2016 Rp 416 miliar. Dari total pendapatan itu, pasar lokal menyumbang sekitar Rp 424 miliar.

Direktur Administrasi R. Nurwulan Kusumawati menambahkan laba bersih perusahaan pada 2017 naik sekitar 95% menjadi Rp sekitar 15 milliar dari tahun 2016 sekitar Rp 8 miliar. Hal ini terjadi lebih karena peningkatan kualitas produksi dan berjalannya program efisiensi. "Sementara pada 2018, target laba bersih dipatok naik hingga 10% dari laba bersih tahun sebelumnya," kata dia.

Sejumlah strategi akan diimplementasikan guna mencapai target pertumbuhan bisni di antaranya meningkatkan market share retail dan seragam, baik di pasar lokal maupun ekspor. Perseroan juga akan menciptakan produk yang kompetitif dan inovatif untuk memenuhi kebutuhan pasar dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Tak hanya itu, perseroan akan menjajaki program marketing online, meningkatkan program market survei, dan mengembangkan produk untuk fashion muslim.

Direktur Independen Trisula Textile Industries Handi Suwarto mengatakan modifikasi permesinan akan dilakukan demi menciptakan material yang variatif sesuai kebutuhan pasar, serta meningkatkan kualitas produk. "Revitalisasi mesin weaving juga akan dilakukan untuk meningkatkan kualitas, efisiensi, dan efektivitas produksi," kata dia.