Kanisius Tanamkan Cinta Tanah Air Melalui Sepak Bola
NERACA
Jakarta - Sepak bola menjadi olahraga yang diterima semua umur. Melalui olahraga itu pula Canibola, komunitas sepak bola milik Kanisius memanfaatkan sepak bola sebagai ajang menanamkan cinta Tanah Air.
Perhelatan bertajuk Canisius Alumni Soccer Day yang digelar di Stadion Soemantri Brodjonegoro pada Sabtu (7/4) tersebut, merupakan ajang olahraga yang dibalut Kebhinekaan. Menurut Affan Alamudi selaku juru bicara Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta (PAKKJ), sepak bola menjadi olahraga yang dicintai hampir seluruh masyarakat Indonesia.“Karena itulah kami memilih olahraga ini untuk menyebarkan semangat Kbhinekaan,” katanya.
Anak-anak yang tergabung sebagai peserta Joy Ride for Kiddos membawa bendera Merah Putih di seputar kompleks Soemantri Brodjonegoro, dilanjutkan dengan pertukaran dengan syal dan kaus timnas Indonesia. Wajah mereka juga dilukis bendera merah putih.
Tak hanya itu, anak-anak yang datang juga dihibur dengan acara Face Painting, Joy Ride for Kiddos (yang melibatkan Canivespa), Kids Sprint Party (oleh Canirunners) dan Rebel Legion yang menyediakan atraksi berupa foto sambil beramal bersama sejumlah karakter Starwars.
“Setelah animo tinggi tahun lalu, coaching clinic untuk anak-anak kembali digelar. Klinik kepelatihan penuh keriaan bertema Let’s Have Fun, Indonesia ini diikuti 100 anak berusia 2-10 tahun,” lanjut Affan.
CASD 2018 ini diikuti 11 tim yang melibatkan alumni Canisius berbagai angkatan, dari angkatan 1970-an hingga 2017. Jumlah itu masih ditambah dua tim eksebisi, yakni tim Guru dan Karyawan dan Asosiasi Alumni Jesuit Indonesia.
Kelompok minat alumni yang juga ikut terlibat dalam festival sepak bola sehari ini adalah Caniband. Mereka menggelar Soccer Day Music Spot. Alumni yang tergabung dalam kelompok pecinta fotografi, Canilens, turut pula mendukung acara tahunan ini. Mohar
NERACA Jakarta - Lonjakan masif konten negatif di ruang digital Indonesia terus mengancam keamanan siber nasional. Dari perjudian online hingga…
NERACA Jakarta - Ombudsman RI membuka posko pengaduan daring bagi masyarakat yang menemukan pelanggaran dalam proses Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa…
NERACA Jakarta - Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa tindakan penyebaran informasi atau dokumen elektronik yang memuat pemberitahuan bohong atau hoaks dapat…
NERACA Jakarta - Lonjakan masif konten negatif di ruang digital Indonesia terus mengancam keamanan siber nasional. Dari perjudian online hingga…
NERACA Jakarta - Ombudsman RI membuka posko pengaduan daring bagi masyarakat yang menemukan pelanggaran dalam proses Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa…
NERACA Jakarta - Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa tindakan penyebaran informasi atau dokumen elektronik yang memuat pemberitahuan bohong atau hoaks dapat…