Perusahaan pembiayaan, PT BFI Finance Indonesia Tbk telah memeroleh persetujuan perizinan pembukaan unit usaha syariah dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Direktur BFI Finance Indonesia, Sudjono dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, perseroan telah menerima salinan keputusan dewan komisaris OJK nomor Kep-27/NB.223/2018. Dalam keputusan tersebut dinyatakan bahwa OJK telah memberika izin pembukaan unit usaha syariah BFI Finance Indonesia.
Dia menambahkan, pemberian izin ini karena permohonan pembukaan unit syariah yang diajukan oleh BFI Finance telah memenuhi persyaratan OJK. Kendati demikian, keputusan Dewan Komisioner OJK tersebut dapat diubah atau ditinjau kembali, apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dan kesalahan. “Keputusan DK OJK ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkannya," demikian salinan keputusan DK OJK.
Dalam salinan keputusan ini, DK OJK menimbang bahwa perusahaan pembiayaan yang melakukan kegiatan pembiayaan syariah wajib membentuk unit usaha syariah dengan terlebih dahulu mendapatkan izin dari OJK. Sebelumnya, Direksi BFI Finance mengajukan surat permohonan perizinan pembukaan unit syariah sesuai surat nomor Corp/FL/L/XI/17-0230 tanggal 20 November 2017.
PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton membukukan pendapatan sebesar Rp871,59 miliar pada triwulan pertama 2025. Pencapaian ini…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) menetapkan seluruh laba bersih tahun…
Emiten properti, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mampu berbalik laba sebesar Rp169 miliar pada kuartal I/2025, dari kerugian Rp179 miliar…
Emiten pelayaran, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) berencana mengusulkan pembagian dividen final senilai Rp180,2 miliar untuk tahun buku 2024, atau…
Emiten properti, PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) mencatat pendapatan pra-penjualan atau marketing sales sebesar Rp323 miliar sepanjang kuartal I/2025. Disebutkan,…
Kuartal pertama 2025, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) membukukan laba bersih sebesar US$195,9 juta atau setara Rp3,24 triliun (kurs…